RADARMUKOMUKO.COM - Karomah adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh orang-orang yang dekat dengan Allah, seperti para wali dan ulama.
Karomah berbeda dengan mukjizat, yang hanya dimiliki oleh para nabi dan rasul. Karomah adalah anugerah Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
Banyak kisah karomah yang terjadi pada zaman ulama terdahulu, seperti Syaikh Abdul Qadir Jailani yang mampu mengubah air laut menjadi air tawar, Kiai Kholil Bangkalan yang mampu mengajar para pendiri NU, Kiai Haji Muhammad Nawawi yang mampu menangkis peluru penjajah, dan lain-lain.
BACA JUGA:Mengapa Para Sahabat Nabi dan Tabiin Tak Memiliki Karomah?
Kisah-kisah karomah ini menjadi bukti kekuasaan dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
Lalu, bagaimana dengan zaman sekarang? Apakah di zaman sekarang masih ada yang memiliki karomah seperti ulama terdahulu? Jawabannya adalah ya.
Di zaman sekarang, masih ada orang-orang yang memiliki karomah, karena karomah adalah sesuatu yang tidak terbatas oleh waktu dan tempat.
Allah bisa memberikan karomah kepada siapa saja yang Dia kehendaki, asalkan orang tersebut memenuhi syarat-syarat karomah.
Syarat-syarat karomah, di antaranya, adalah orang-orang yang beriman, jujur, bertakwa, dan menjalankan syariat Allah Ta'ala. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
"Ingatlah sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada ketakutan terhadap mereka dan tidak (pula) bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa." (QS. Yunus: 62-63)
BACA JUGA:Apakah Hikmah Nabi Muhammad Sang Rasul yang Mengajarkan Kebersihan Mulut dengan Siwak?
Salah satu contoh karomah yang terjadi di zaman sekarang dikutip dari berbgai sumber, adalah karomah Abah Guru Sekumpul, yaitu ulama besar dari Kalimantan Selatan yang wafat pada tahun 2014. Abah Guru Sekumpul memiliki banyak karomah, salah satunya adalah mampu berbicara dengan bahasa apapun tanpa belajar.
Beliau juga mampu memberikan nasihat dan bimbingan kepada jutaan orang yang datang ke majelisnya, baik secara langsung maupun tidak.