Begini Cara Allah Menguji Nabi Ayub, Kehilangan Harta dan Jiwa Tapi Tetap Taat

Minggu 19-11-2023,11:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Ahmad Kartubi

RADARMUKOMUKO.COM - Nabi Ayub adalah salah satu rasul Allah yang berasal dari keturunan Nabi Ibrahim. 

Beliau diutus untuk berdakwah kepada kaum Bani Israel yang telah menyimpang dari ajaran Allah. 

Beliau juga diberi kitab suci Zabur yang berisi pujian, peringatan, dan kisah-kisah nabi. Salah satu mukjizat Nabi Ayub yang terkenal adalah diberi kesembuhan dan kekayaan setelah mengalami ujian yang berat.

Nabi Ayub adalah seorang yang kaya raya, saleh, dan taat kepada Allah. 

Beliau memiliki banyak harta, tanah, ternak, budak, dan anak-anak yang sholeh. 

BACA JUGA:Pemerintah Akan Ubah Mata Uang, Rp 1000 Menjadi Rp 1 dan Rp 100.000 Menjadi Rp 100, Dampaknya Ini

BACA JUGA:Nggak Mau Berhenti Ngunyah, Ini Resep Seblak Kering Gurih dan Kriuk Bikin Nagih

Beliau juga selalu bersedekah, membantu orang miskin, dan berbuat baik kepada semua makhluk. 

Namun, Allah SWT menguji Nabi Ayub dengan mengambil semua yang dimilikinya secara bertahap.

Pertama, Allah SWT mengambil semua harta Nabi Ayub dengan cara mengirimkan pencuri, api, dan angin kencang yang merampas dan menghancurkan hartanya. 

Kedua, Allah SWT mengambil semua anak Nabi Ayub dengan cara mengirimkan gempa bumi yang merobohkan rumah mereka. 

Ketiga, Allah SWT mengambil semua kesehatan Nabi Ayub dengan cara menimpanya dengan penyakit kulit yang menyebabkan luka, nanah, dan bau busuk.

Nabi Ayub mengalami ujian ini selama 18 tahun. Ia hanya ditemani oleh istrinya yang setia dan sabar. Ia juga dijauhi dan dicemooh oleh teman-temannya yang menganggapnya sebagai orang yang dimurkai oleh Allah. 

Namun, Nabi Ayub tetap bersabar, bersyukur, dan berdoa kepada Allah. Ia tidak pernah mengeluh atau berputus asa.

Mukjizat Nabi Ayub adalah kesabaran yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh siapa pun. Allah SWT memuji Nabi Ayub dalam Al-Quran surat Shad ayat 44 yang artinya: "Dan ambillah seikat (rumput) dengan tanganmu, lalu pukullah dengan itu dan janganlah engkau melanggar sumpah. 

Kategori :