Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabatmu; dan penuhilah perjanjian Allah. Demikianlah Allah memberikan pengajaran kepadamu agar kamu mengambil pelajaran.
Dalam ayat ini, Allah SWT menyebutkan bahwa rizki seseorang sudah ditentukan sesuai dengan kesanggupannya, dan tidak ada hubungannya dengan ajalnya. Jadi, seseorang tidak akan meninggal karena rizkinya sudah habis, melainkan karena sudah sampai waktunya.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus berusaha untuk mencari rizki yang halal dan berkah, dan bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT berikan.
Kita juga harus selalu ingat bahwa hidup dan mati kita hanya di tangan Allah SWT, dan kita tidak tahu kapan ajal kita akan tiba. Kita harus mempersiapkan diri kita dengan amal shalih dan taqwa, agar kita mendapatkan husnul khatimah (akhir yang baik) dan rahmat Allah SWT.*