Sejak itu, bicara tentang musik Indonesia terutama era 80-an, tak bisa lepas dari nama Arie Wibowo dan band-nya, yang beranggotakan Nyong Anggoman (keyboard), Rully (drum) dan Kenny Damayanti (gitar dan vokal). Siapa sebenarnya mereka?
Dengan semangat iseng-iseng, pada 1985 mereka membentuk band dan merilis album pertama lewat perusahaan rekaman Ria Cipta Abadi Records. Tak disangka, album berjudul 'Madu dan Racun' itu meledak, terjual hingga 1 juta kaset!
Pada album kedua, Arie kembali menggebrak dengan hit yang tak kalah laris, 'Singkong dan Keju' dari album berjudul sama. Formulanya pun masih sama, menangkap fenomena keseharian masyarakat dan mengungkapkannya dengan metafora yang dekat.
Lagu tersebut mengisahkan hubungan cinta yang terhalang jurang kesenjangan sosial.
'Keju' adalah metafora anak orang kaya, dan 'singkong' mewakili anak orang miskin.
Lirik penutup lagu itu, 'Aku ini hanya anak singkong' langsung menjadi populer kala itu, dan melahirkan istilah 'anak singkong'.
Berikut Lirik keju dan singkong yang mesti anda dengarkan.
Kau bilang cinta padaku
Aku bilang pikir dulu
Selera kita
Terlalu jauh berbeda
Parfummu dari Paris
Sepatumu dari Itali
Kau bilang demi gengsi
Semua serba luar negeri