RADARMUKOMUKO.COM - Tidak lama lagi akan dilangsungkan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi seluruh peserta tes calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Peserta tes akan dihadapkan dengan kurang lebih 100 soal dengan waktu pengerjaan soal 100 menit hingga 130 menit.
Tidak dipungkiri ada keraguan dari beberapa peserta dan masyarakat terkait kemurnian dari tes penerimaan pegawai pemerintah tersebut. Keraguan seperti ini selalu ada dalam setiap penerimaan.
BACA JUGA:Aturan Pakaian Tes CPNS dan PPPK, Siapkan Baju Putih dan Celana Hitam
BACA JUGA:Peserta Tes CPNS dan PPPK Wajib Membawa 8 Peralatan dan Dokumen Berikut, Lupa Bisa Gagal
Menyangkut hal tersebut perlu diketahui, tes akan dilakukan lewat ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT). Hasil atau nilai tes peserta langsung kelur otomatis setelah peserta mengklik jawaban yang diberikan. Bahkan nilai setiap peserta akan ditampilkan di layar secara live.
Intinya saat tombol jawaban pada soal terakhir dipencet, beberapa detik kemudian sudah keluar nilai. Maka peserta tidak perlu minta tolong pada koneksi atau kenalan pejabat untuk lolos karena jelas tidak bisa dan tidak mungkin.
Satu-satunya solusi yang bisa menolong peserta untuk lulus adalah perbanyak belajar memahami soal tes dan jangan lupa berdoa.
Melansir dari bkn.go.id, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyebutkan bahwa masyarakat dapat memantau berjalannya perolehan hasil peserta ujian secara langsung yang disediakan lewat tayangan layar di tilok.
BACA JUGA:Jadwal Tes CPNS dan PPPK Sudah Mulai Dibagikan, Berikut Aturan Berpakaian Saat Tes
BACA JUGA:Cuma Punya 2 Pendaftar, Inilah Daftar Instansi yang Sepi Peminat di CPNS 2023
Bahkan Ia mengingatkan kalau masyarakat tidak perlu repot harus menyaksikan layar di tilok karena tayangan nilai yang berjalan dapat disaksikan di manapun dan kapan pun lewat kanal youtube yang disediakan BKN, yakni Official CAT untuk instansi pusat dan youtube channel masing-masing Kantor Regional BKN seluruh Indonesia.
Haryomo meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ujian di lapangan, termasuk panitia instansi untuk mengikuti standar prosedur CAT BKN.
Begitu juga dengan tim BKN yang turun ke lapangan mengawal pelaksanaan ujian diminta untuk tetap tegak lurus terhadap ketentuan dan menegakkan aturan di lokasi ujian.
Tidak hanya itu, Ia juga mengingatkan para pelamar agar mengikuti tahapan seleksi yang disediakan pemerintah dan tidak berkompromi apalagi bertransaksi dengan oknum yang menjanjikan kelulusan lewat sejumlah uang.
Hal itu senada dengan pernyataan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. Menurutnya pelamar harus lebih waspada terhadap praktik penipuan oleh oknum yang mengiming-imingi kelulusan tanpa melalui tahapan seleksi dan praktik kecurangan lainnya yang dapat merugikan peserta itu sendiri.*