RADARMUKOMUKO.COM - Pakaian yang sudah lama dipakai atau sering terkena sinar matahari biasanya akan mengalami pudarnya warna. Hal ini tentu saja akan mengurangi keindahan dan kenyamanan saat memakainya. Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang yang mencoba mewarnai ulang pakaian mereka dengan menggunakan wantex, yaitu pewarna tekstil yang mudah didapatkan dan murah.
Wantex merupakan merek pewarna tekstil yang sudah terkenal sejak lama di Indonesia. Wantex memiliki berbagai macam warna yang bisa disesuaikan dengan warna pakaian yang ingin diwarnai ulang. Wantex juga diklaim mampu mengembalikan warna pakaian seperti baru dan tidak mudah luntur. Namun, agar hasilnya maksimal, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan saat menggunakan wantex.
Langkah pertama adalah mencuci bersih pakaian yang ingin diwarnai ulang dengan wantex. Pastikan pakaian tidak memiliki noda atau kotoran yang menempel. Jika ada noda, gunakan deterjen atau pemutih untuk membersihkannya. Setelah dicuci, peras pakaian hingga basah, jangan sampai kering. Pakaian yang kering akan sulit menyerap pewarna dan bisa menyebabkan warna tidak merata.
Langkah kedua adalah menyiapkan panci berisi air bersih sebanyak 2 liter. Panaskan air hingga mendidih, lalu matikan api. Masukkan wantex ke dalam air mendidih sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan. Biasanya, satu bungkus wantex bisa digunakan untuk mewarnai 250 gram pakaian. Tambahkan juga dua sendok garam kasar ke dalam air wantex. Garam berfungsi sebagai bahan pengenyal dan pengawet warna. Aduk rata air wantex dengan alat pengaduk sampai warnanya merata.
Langkah ketiga adalah memasukkan pakaian yang sudah basah ke dalam panci berisi air wantex. Pastikan pakaian terendam seluruhnya dan warna wantex sesuai dengan warna pakaian. Jika tidak sesuai, bisa terjadi perubahan warna yang tidak diinginkan. Aduk-aduk pakaian dengan alat pengaduk selama kurang lebih 15-30 menit . Gunakan sarung tangan agar tangan tidak terkena pewarna. Jika ingin warna lebih pekat, bisa menambahkan waktu perendaman.
Langkah keempat adalah mengangkat pakaian dari panci dan membilasnya dengan air bersih. Bilas hingga air yang keluar dari pakaian tidak berwarna lagi. Jika perlu, gunakan deterjen ringan untuk membersihkan sisa pewarna yang menempel pada pakaian. Peras pakaian hingga tidak menetes lagi. Jangan memeras terlalu keras, karena bisa merusak serat kain atau warnanya.
BACA JUGA:Sering Tak Dianggap, Inilah Manfaat Buah Berenuk yang Jarang Dimanfaatkan
Langkah kelima adalah menjemur pakaian di tempat yang teduh dan tidak langsung terkena sinar matahari. Sinar matahari bisa membuat warna pakaian menjadi pudar kembali. Balikkan pakaian saat menjemur agar warnanya merata. Jemur hingga kering sempurna. Jangan menjemur terlalu lama, karena bisa membuat pakaian menjadi kasar atau kusut.
Langkah keenam adalah menyetrika pakaian dengan suhu rendah. Setrika pakaian dengan hati-hati agar tidak merusak serat kain atau warnanya. Jika perlu, gunakan kain penutup saat menyetrika agar panas setrika tidak langsung menyentuh pakaian. Setrika dari bagian dalam ke luar agar warna tidak pudar.
Langkah ketujuh adalah menyimpan pakaian di tempat yang kering dan bersih. Hindari menyimpan pakaian di tempat yang lembab atau berdebu, karena bisa menyebabkan jamur atau bau apek. Juga hindari menyimpan pakaian bersama-sama dengan pakaian berwarna lainnya, karena bisa menimbulkan noda atau lunturan. Lipat pakaian dengan rapi dan masukkan ke dalam lemari atau kantong plastik.*