RADARMUKOMUKO.COM - Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik untuk kesehatan. Ikan juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin D, dan mineral yang bermanfaat untuk otak, jantung, dan tulang.
Namun, apakah ada perbedaan gizi antara ikan laut dan ikan air tawar? Dan apa penyebabnya?
Ikan laut dan ikan air tawar keduanya memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, terdapat perbedaan dalam jumlah asam lemak omega-3 yang terkandung dalam kedua jenis ikan tersebut. Ikan laut memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar.
BACA JUGA:Berkerok Cara Tradisional Untuk Mengusir Angin, Cukup Gunakan Benda dan Bahan Dapur Ini
Asam lemak omega-3 adalah salah satu komponen penting dari membran sel saraf dan sel otak. Asam lemak omega-3 juga berperan dalam pembentukan sinapsis, yaitu hubungan antara sel-sel saraf yang memungkinkan terjadinya komunikasi dan transmisi informasi. Asam lemak omega-3 juga memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang bisa melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas atau peradangan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan laut secara teratur bisa meningkatkan fungsi kognitif, seperti lebih cerdas dalam belajar, ingatannya kuat, konsentrasi tinggi, dan bahasan baik. Selain itu, mengonsumsi ikan laut juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, depresi, dan Alzheimer.
Lalu, apa penyebab perbedaan gizi antara ikan laut dan ikan air tawar? Menurut [perbedaan.co.id], salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan gizi antara ikan laut dan ikan air tawar adalah lingkungan hidupnya. Ikan laut hidup di lautan yang penuh dengan gelombang dan arus deras. Itu sebabnya, ikan laut memiliki struktur duri yang lebih keras dan kuat. Akan tetapi, tidak demikian dengan ikan air tawar justru sebaliknya.
Arus yang lebih lambat atau tidak terlalu kencang sudah menjadi habitat sehari-hari ikan jenis ini. Itulah mengapa duri pada ikan air tawar biasanya lebih kecil dan tidak sebesar ikan air laut. Selain itu, lingkungan hidup juga mempengaruhi ketersediaan makanan bagi ikan. Ikan laut biasanya memiliki makanan yang lebih beragam dan bergizi dibandingkan dengan ikan air tawar.
Faktor lain yang mempengaruhi perbedaan gizi antara ikan laut dan ikan air tawar adalah adaptasi tubuhnya. Ikan laut harus beradaptasi dengan lingkungan yang memiliki kadar garam tinggi, sedangkan ikan air tawar harus beradaptasi dengan lingkungan yang memiliki kadar garam rendah. Hal ini mempengaruhi mekanisme osmoregulasi atau pengaturan keseimbangan cairan dan garam dalam tubuhnya.
Ikan laut cenderung kehilangan cairan tubuhnya karena tekanan osmosis dari lingkungannya. Oleh karena itu, ikan laut harus minum banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang. Namun, hal ini juga membuat mereka menelan banyak garam yang harus dikeluarkan melalui ginjal atau insang. Untuk menghemat energi, ikan laut mengurangi produksi urin dan meningkatkan produksi asam lemak omega-3 sebagai pelindung sel.
BACA JUGA:Ubi, Makanan Sumber Beta Karoten yang Bisa Lindungi Mata dari Penyakit
BACA JUGA:Kenapa Mata Bisa Bengkak Saat Bangun Tidur? Ini Dia Penyebabnya
Ikan air tawar cenderung mendapatkan cairan tubuhnya dari lingkungannya karena tekanan osmosis sebaliknya. Oleh karena itu, ikan air tawar tidak perlu minum banyak air tetapi harus mengeluarkan kelebihan cairan melalui urin atau insang. Untuk menghemat energi, ikan air tawar meningkatkan produksi urin dan mengurangi produksi asam lemak omega-3 sebagai pelindung sel.