Masih Marak Digunakan di Indonesia, Ternyata Atap Asbes Sangat Berbahaya Cek Faktanya Disini

Selasa 24-10-2023,18:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 1
Editor : Fitriani

RADARMUKOMUKO.COM – Penggunaan Atap Asbes sudah menjadi salah satu bahan konstruksi yang umum digunakan dalam berbagai jenis bangunan.

Atap Asbes biasanya sering digunakan dalam berbagai jenis bangunan terutama di negara -negara berkembang termasuk Indonesia.

Ternyata, meskipun penggunaan atap Asbes ini cukup populer dalam industri konstruksi, ternyata memiliki dampak yang cukup buruk dan serius terhadap kesehatan manusia.

BACA JUGA:7 Langka Praktis Cara Merebus Telur Agar Mulus Tidak Pecah dan Gampang Dikupas

BACA JUGA:Resep Nasi Liwet Sederhana, Hidangan yang Cocok untuk Kumpul Bareng Keluarga

Asbes merupakan salah satu material yang terkenal karena kemampuannya dalam menahan panas serta hujan.

Itulah yang menjadi alasan mengapa hingga saat ini banyak sekali rumah- rumah di Indonesia yang masih menggunakan atap Asbes.

Meski begitu, kita harus menyadari bahwa penggunaan Atap Asbes memiliki dampak kesehatan yang cukup serius.

Seiring berjalannya dengan waktu, penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan Asbes dapat mengeluarkan partikel berbahaya yang dapat merusak paru-paru manusia.

Beberapa dampak buruk Asbes terhadap kesehatan manusia diantaranya adalah dapat menyebabkan saluran pernapasan yang parah, kanker, iritasi kulit, kesehatan mata, serta masalah lainnya.

BACA JUGA:Ingin Bakwan Jagung Lebih Gurih dan Renyah, Bukan Tepung Terigu Bahan yang Wajib Ada Tapi Bahan Ini!

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Tekankan Penyusunan APBDes 2024 Tepat Waktu

Atap yang berbahan Asbes telah terbukti menjadi pemicu penyakit serius yang tidak dapat disembuhkan serta dapat berkembang menjadi kanker.

Efek negatifnya terutama terjadi pada pekerja konstruksi dan tambang Asbes.

Pada abad ke 19 lalu, penggunaan atap Asbes pertama kali digunakan sebagai material bangunan.

Kategori :