RADARMUKOMUKO.COM - Ubi atau ubi jalar adalah salah satu makanan yang sering dianggap sepele oleh banyak orang. Padahal, ubi ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama untuk otak. Ubi mengandung nutrisi dan antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi otak dan mencegah penurunan kognitif.
Ubi memiliki warna yang bervariasi, mulai dari oranye, putih, merah, merah muda, hingga ungu.
Warna-warna tersebut menunjukkan kandungan antioksidan yang berbeda-beda.
Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh jika berlebihan.
BACA JUGA:5 Bahaya Terlalu Sering Makan Telur Bagi Kesehatan, Jerawatan, Jantung Hingga Diabetes
BACA JUGA:9 Manfaat Makan Ceker Ayam Untuk Tubuh, Mencegah Kriput dan Nomor 5 Tak Disangka-Sangka
Dikutip dari berbgaia sumber, salah satu jenis antioksidan yang terdapat dalam ubi adalah antosianin. Antosianin memberikan warna ungu pada ubi dan memiliki efek neuroprotektif.
Artinya, antosianin dapat melindungi sel-sel saraf dari stres oksidatif dan inflamasi. Stres oksidatif dan inflamasi adalah kondisi di mana sel-sel tubuh mengalami kerusakan akibat radikal bebas atau reaksi imun.
Stres oksidatif dan inflamasi dapat menyebabkan gangguan pada otak, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Selain antosianin, ubi juga mengandung beta-karoten, yaitu pigmen warna oranye yang merupakan prekursor vitamin A. Beta-karoten dapat membantu menjaga kesehatan mata dengan mencegah degenerasi makula, katarak, dan kebutaan malam.
Mata dan otak memiliki hubungan yang erat, sehingga kesehatan mata dapat mempengaruhi kesehatan otak. Mata adalah organ yang menerima rangsangan cahaya dan mengirimkannya ke otak untuk diproses menjadi gambar. Kesehatan mata dapat mempengaruhi kemampuan otak dalam memproses informasi visual.
Ubi juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Karbohidrat kompleks dan serat dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama dan mengontrol kadar gula darah. Gula darah yang stabil dapat menjaga energi dan mood yang baik.
Energi dan mood yang baik dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas otak. Energi adalah bahan bakar yang diperlukan oleh otak untuk berfungsi dengan optimal. Mood adalah perasaan atau emosi yang dapat mempengaruhi motivasi, kreativitas, dan ingatan.
Ubi juga mengandung beberapa mineral penting untuk otak, seperti magnesium, potasium, dan kalsium. Magnesium dapat membantu mengatur aktivitas listrik pada otak dan memperbaiki fungsi memori.
Aktivitas listrik pada otak adalah gelombang listrik yang dihasilkan oleh sel-sel saraf saat berkomunikasi satu sama lain. Memori adalah proses penyimpanan dan pengambilan informasi di dalam otak. Potasium dapat membantu mengatur tekanan darah dan aliran darah ke otak.