RADARMUKOMUKO.COM - Seperti diketahui, bagian dari dalam telur ayam yang bisa dimakan adalah telur putih dan telur kuningnya. Dua bagian ini, selain warga dan sifatnya, disegi rasa memiliki perbedaan.
Bagian kuning telur memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, tapi juga memiliki bahaya bagi tubuh jika dikusumsi berlebihan. Apalagi dikosumsi tanpa minum, sudah pasti bahayanya lebih cepat.
Dilansir dari halodoc.com, mengonsumsi kuning telur setiap hari sebenarnya tidak masalah. Selama memerhatikan asupan makanan lainnya. Jika kamu termasuk yang sehat, asupan kolesterol harian yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 300 miligram per hari.
Jika memiliki kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau diabetes. Mengonsumsi kuning telur harus lebih berhati-hati, karena asupan kolesterol harian yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 200 miligram per hari.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Minyak Kelapa untuk Perawatan Kulit, Cocok Buat Kulit Kering
Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 186 miligram kolesterol, yang semuanya ditemukan dalam bagian kuningnya.
Jadi, bagi pengidap kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan diabetes, sebaiknya batasi konsumsi kuning telur paling banyak tiga dalam seminggu.
Artinya tidak ada larangan atan pantangan memakan kuning telur, hanya jangan berlebihan dan sesuaikan dengan kondisi kesehatan.
Dilansir dari rsud.sawahluntokota.go.id, berikut adalah beberapa manfaat tersebut.
- Tinggi kandungan vitamin D
Kandungan vitamin D yang sangat tinggi di dalam kuning telur bisa mendukung kesehatan dan kekuatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin ini juga akan membantu proses penyerapan kalsium.
- Tinggi kandungan asam lemak omega 3
Banyak orang yang menyebut kuning telur tinggi kandungan lemak. Hal ini memang benar, namun sebagian dari kandungan lemak ini adalah asam lemak omega 3 yang baik bagi kesehatan. Kandungan ini bisa mendukung kesehatan otak dan fungsi memori, menurunkan risiko terkena penyakit jantung, kanker, radang sendi, dan peradangan.
- Tinggi kandungan kolin