Sejarah Nama Kota Surabaya dari Cerita Rakyat hingga Legenda

Senin 16-10-2023,18:20 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Ahmad Kartubi

RADARMUKOMUKO.COM - Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini juga dikenal sebagai kota pahlawan karena perannya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah Belanda. Namun, tahukah Anda dari mana asal nama Surabaya?

Dikutip dari berbagai sumber,  ada beberapa versi yang menceritakan asal nama Surabaya. Salah satunya adalah versi legenda yang berkaitan dengan cerita rakyat tentang pertarungan antara Sura (hiu) dan Baya (buaya). Menurut legenda, Sura dan Baya adalah sahabat yang tinggal di laut. Suatu hari, mereka bertengkar karena Sura menginginkan air tawar, sedangkan Baya menginginkan air asin. Mereka pun berperang untuk memperebutkan wilayah mereka.

Pertarungan itu berlangsung sangat sengit dan mengakibatkan darah mereka mengalir ke daratan. Darah Sura berwarna merah, sedangkan darah Baya berwarna putih. Darah mereka bercampur menjadi warna merah putih, yang kemudian menjadi warna bendera Indonesia. Nama Surabaya sendiri berasal dari gabungan kata Sura dan Baya.

BACA JUGA:Cara Memasak Air Yang Benar, Ini Serius Tak Semudah Yang Dibayangkan

BACA JUGA:Menelusuri Asal-usul Sate yang Menjadi Kuliner Khas Indonesia

Versi lain yang lebih berdasarkan sejarah adalah versi yang mengaitkan nama Surabaya dengan kata "suroboyo", yang berarti "pasar ikan". Kata ini berasal dari bahasa Jawa Kuno, yang merupakan bahasa yang digunakan oleh Kerajaan Majapahit. Surabaya merupakan salah satu pelabuhan penting bagi Majapahit, yang menjadi pusat perdagangan ikan dan hasil laut lainnya.

Nama Surabaya juga bisa ditelusuri dari catatan sejarah yang ditulis oleh para penjelajah dan pedagang asing, seperti China, Arab, dan Eropa. Mereka menyebut Surabaya dengan berbagai nama, seperti Chao-wang (Raja Ikan), Zabaj (Negeri Ikan), Sorobaya, Surbaya, Sourabaia, dan Surabaja.

Dari berbagai versi tersebut, dapat disimpulkan bahwa nama Surabaya memiliki kaitan erat dengan ikan dan laut. Hal ini sesuai dengan kondisi geografis Surabaya yang berada di pantai utara Pulau Jawa dan berbatasan dengan Selat Madura. Surabaya juga memiliki lambang kota yang menampilkan gambar hiu dan buaya, sebagai pengingat akan legenda Sura dan Baya.

Surabaya merupakan kota yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan budaya. Kota ini juga terus berkembang menjadi kota metropolitan yang modern dan maju. Surabaya pantas mendapat julukan sebagai kota pahlawan yang gagah berani dan berjiwa besar.

Untuk membuat berita ini lebih panjang, saya akan menambahkan beberapa informasi tambahan tentang sejarah dan budaya Surabaya. Berikut ini adalah paragraf tambahan yang saya buat:

Surabaya memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pada tanggal 10 November 1945, terjadi pertempuran sengit antara rakyat Surabaya melawan tentara Inggris dan Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia setelah Jepang menyerah pada Sekutu. Pertempuran ini dikenal sebagai Pertempuran 10 November atau Hari Pahlawan.

BACA JUGA:Ini Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Tubuh Bagi Mahasiswa atau Pekerja dengan Laptop

BACA JUGA:Tak Butuh Perawatan Mahal, Cuma Pakai Bahan-Bahan Ini Bisa Atasi Masalah Jerawat Auto Wajah Jadi Glowing

Surabaya juga memiliki banyak tempat wisata sejarah dan budaya yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah Monumen Tugu Pahlawan, Museum Sepuluh November, Museum Submarine KRI Pasopati 410, Masjid Cheng Ho, Klenteng Sanggar Agung, Jembatan Suramadu, Taman Bungkul, House of Sampoerna, dan lain-lain.

Surabaya juga terkenal dengan kuliner khasnya yang lezat dan variatif. Beberapa makanan khas Surabaya yang populer adalah soto ayam Madura, rujak cingur, lontong balap, tahu tek-tek, semanggi surabaya, rawon setan, bebek sinjay, nasi goreng jancuk, dan lain-lain.*

Kategori :