RADARMUKOMUKO.COM - Indonesia memiliki banyak lokasi wisata pulau yang menarik hingga banyak diminati pengunjung, bahkan turis dari mancanegara.
Namun, jangan salah ada salah satu pulau terlarang didatangi pengunjung begitu saja, karena pulai ini dikenal angker dan dijaga oleh Suku Sasak.
Namanya Pulau Gunung Wayang di Pantai Selong Belanak, Provinsi Nusa tenggara Barat atau tepatnya di Lombok.
Pulau ini berukuran kecil berbentuk segitiga dinamai Pulau Gunung Wayang dengan garis pantai yang membentang sepanjang 1 kilometer. Dengan demikian wisatawan bisa bermain pasir maupun air sepuasnya di sana.
Pulau ini diberi nama Pulau Gunung Wayang, karena bentuknya yang seperti gunung berbentuk segitiga persis seperti gunungan yang ada di pementasan wayang kulit.
BACA JUGA:Ritual Kuno Memalukan dan Nyeleneh Yang Pernah Terjadi di Indonesia, Soal Hubungan Terlarang
BACA JUGA:Dikenal Angker, Hanya Wisatawan Nekad Yang Berani Kunjungi 6 Pulau Terlarang Ini
Pulau Gunung Wayang yang terlihat dari pesisir pantai sangat disakralkan oleh Suku Sasak yang merupakan penduduk asli di kawasan tersebut.
Orang atau wisatawan dilarang seenaknya mengunjungi pulau ini tanpa meminta izin pemangku adat terlebih dahulu. Ganjaran bagi mereka yang nekad datang ke Pulau Gunung Wayang adalah kematian.
Alasan dilarang, karena menurut cerita legendanya, Pulau ini bisa memberi kutukan bagi siapapun yang mengunjunginya.
Mitos itu sudah ada sejak zaman dahulu dan dikisahkan secara turun-temurun oleh suku Sasak.
Penduduk sekitar percaya kalau Gunung Wayang adalah sebuah pulau yang dikutuk dan tidak bisa sembarangan dikunjungi.
Jika ingin melihat dan mendatangi pulau tersebut, kamu harus meminta izin pada pemangku suku Sasak terlebih dahulu.
Nantinya akan dibuat ritual khusus untuk meminta izin kepada para makhluk tak kasat mata yang konon menghuni Pulau Gunung Wayang. Jika tidak dilakukan, maka malapetaka akan mendatangi orang yang nekat berkunjung ke sana.
Salah satu cerita, yang beredar di masyarakat adalah tentang Seorang peselancar warga negara asing yang meninggal dunia di Pulau ini, tanpa diketahui sebabnya dengan pasti.