Suku Yang Memiliki Kekuatan Melebihi Masyarakat Normal, Hingga Menjadi Atlet Andalan

Senin 09-10-2023,22:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

Kelompok-kelompok etnis yang dikenal sebagai "Gipsi Laut" masih ditemukan dari Filipina ke Kalimantan ke Thailand ke Burma. Di Myanmar suku ini disebut dengan istilah Salone, sedang di Thailand suku ini disebut Chao Ley (orang laut) or Chao nam (orang dari perairan). 

Mereka dapat melihat lebih fokus di dalam air dibanding manusia normal. Sebagai perbandingan, penglihatan orang Moken di dalam air 50% lebih jernih dari orang barat.

Suku Inuit

Jarang orang yang bisa bertahan hidup lama di dataran dingin Siberia. Tapi lain lagi halnya jika kamu suku Inuit, suku yang merupakan penghuni asli Siberia. 

Mutasi genetik jadi salah satu pemicu mengapa suku Inuit bisa beradaptasi di kawasan yang suhunya di bawah nol derajat celcius.

Maka mereka termasuk manusia super yang berbeda dengan kemampuan orang lainnya.

Suku Sherpa

Di sepanjang lereng Himalaya, terdapat peradaban suku Sherpa, suku pendaki gunung sekaligus peramal cuaca. Lingkungan hidup yang ekstrem membuat orang-orang Sherpa menyesuaikan diri secara alami. 

Kebiasaan mereka mendaki gunung dan bertahan di medan ekstrem nampaknya jadi keuntungan tersendiri. 

Hingga kini, suku unik Sherpa jadi pemandu pendakian bagi para pecinta alam yang ingin menaklukkan Himalaya.

Suku Aborigin

Kekuatan suku Aborigin terletak pada penglihatan mata. Menurut penelitian, penglihatan suku Aborigin empat kali lebih baik dibanding manusia normal, lebih tepatnya saat melihat objek kecil. 

Hal itu disebabkan karena nenek moyang mereka selalu mengandalkan penglihatan untuk bertahan hidup.*

Suku Kalenjin

Suku Kalenjin adalah andalan Kenya dalam bidang olahraga atau atlet pelari maraton. Dimanapun atlet kenya dari suku ini selalu menjadi juara dunia meraton.

Beberapa ilmuan dan peneliti mencoba menganalis mengapa olahraga ini selalu didominasi oleh masyarakat dari suku Kalenjin.

Kategori :