RADARMUKOMUKO.COM - Kayu pucang kalak penuh dengan misteri, kerana tongkat sakti Presiden Sukarno disebut berasal daro kayu pucang kalak.
Nama kayu ini adalah, Pucang. Sedangkan Kalak merupakan nama tempat di bagian selatan Ponorogo atau utara Pacitan, yaitu pegunungan Kalak.
Dikatakan tempat ini sering diisukan tempat persemayaman keramat yang penuh misteri. Di atas persemayaman itulah tumbuh pohon pucang yang sangat dikeramatkan masyarakat sekitar.
Merujuk dari berbagai sumber, Kayu pucang sebenarnya terdiri dari beberapa jenis, tetapi pucang kalak memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu cara untuk menguji keaslian dari kayu pucang kalak, pegang tongkat tadi di atas permukaan air.
Jika bayangan di dalam air tersebut muncul menyerupai seekor ular yang sedang berenang, maka berarti kayu pucang kalak itu asli. Tetapi jika yang tampak dalam bayangan air adalah bentuk kayu, itu artinya bukan pucang kalak.
Roso Daras, penulis buku "Soekarno, Serpihan Sejarah yang Tercecer", menuliskan bahwa Bung Karno memiliki tiga Tongkat Komando yang bentuknya sama. Satu tongkat yang ia bawa saat keluar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para Jenderalnya, dan satu tongkat lagi yang selalu ia bawa saat berpidato.
Dijelaskan Roso, kayu yang dibuat sebagai tongkat bukan sembarang kayu, melainkan kayu pucang kalak. Pucang adalah jenis kayu, sedangkan Kalak adalah nama tempat di selatan Ponorogo, atau utara Pacitan. Di pegunungan Kalak terdapat tempat persemayaman keramat. Di atas persemayaman itulah tumbuh pohon pucang.
Maka disimpulkan , Pucang adalah jenis kayu, sedangkan Kalak adalah nama tempat di selatan Ponorogo, atau utara Pacitan.
Di pegunungan Kalak terdapat tempat persemayaman keramat.
Di atas persemayaman itulah tumbuh pohon pucang. Ada begitu banyak jenis kayu pucang, tetapi dipercaya pucang kalak memiliki ciri khas. Salah satu cara untuk mengetes keaslian kayu pucang kalak, pegang tongkat tadi di atas permukaan air.
Jika bayangan di dalam air menyerupai seekor ular yang sedang berenang, maka berarti kayu pucang kalak itu asli.
Tetapi jika yang tampak dalam bayangan air adalah bentuk kayu, itu artinya bukan pucang kalak. Pucang biasa.
BACA JUGA:Kacamata Soekarno Tembus Pandang, Melihat Orang Seperti Telanjang, Begini Fakta Sebenarnya