Orang tua di Banten juga melatih anak laki-laki mereka untuk memiliki keterampilan mental seperti berpikir kritis, kreatif, dan logis. Keterampilan mental ini berguna untuk merencanakan strategi dan menyelesaikan masalah.
BACA JUGA:Benarkah Sistem Pendidikan di Indonesia Masih Banyak Ikut Pola Warisan Penjajah, Cek Disini
Dengan demikian, anak laki-laki di Banten dapat menjadi mandiri dan tangguh dalam menghadapi segala situasi.
Nilai-nilai kemandirian ini juga menjadi bekal bagi anak laki-laki di Banten untuk berjuang melawan penjajah yang ingin melemahkan dan memecah belah bangsa Indonesia.
Dengan cara mendidik seperti ini, tidak heran jika Banten melahirkan banyak tokoh pejuang yang berjasa bagi bangsa Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid. Mereka adalah bukti bahwa cara mendidik orang tua di Banten berhasil membentuk anak laki-laki yang berani melawan penjajah.
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : sehatq.com dan theasianparent.com