Musim Kemarau Menyengat Kulit, Inilah Dampak Buruk Buat Kamu yang Tidak Menggunakan Suncreen

Sabtu 07-10-2023,16:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 1
Editor : Fitriani

RADARMUKOMUKO.COM – Cuaca panas yang sangat ekstrem telah melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Mengakibatkan berbagai macam permasalahan yang muncul mulai dari kekeringan, serta suhu yang sangat panas.

Melansir dari BMKG, kemarau yang sangat panas ini menghasilkan suhu yang cukup panas yaitu mulai dari 37 hingga 40 derajat.

Selain itu, BMKG juga menjelaskan bahwa fenomena cuaca panas dengan suhu yang ekstrem ini bakal terjadi selama beberapa pekan ke depan.

BACA JUGA:Senjata Andalan Sultan Hasanuddin Keris Cakra Donya, Bisa Memancarkan Cahaya Terpaksa Diserahkan Ke Belanda

BACA JUGA:Dianggap Jajah Indonesia 350 Tahun, Begini Awal Mula Belanda Datang Hingga Merdeka 1945

Di musim kemarau seperti ini, akan Jarang sekali munculnya awan, sehingga sinar matahari dapat langsung masuk ke permukaan bumi tanpa adanya hambatan.

Dengan kondisi cuaca yang panas terutama saat siang hari ini tentunya membuat kita sangat tidak nyaman.

Bahkan, Pancaran sinar matahari terus menerus dapat membahayakan kulit, terlebih apabila kamu tidak menggunakan Suncreen.

Adapun beberapa dampak yang bakal muncul akibat dari seseorang yang tidak menggunakan Suncreen adalah.

1. Muncul luka bakar di wajah

Paparan sinar matahari yang terus menerus dapat menyebabkan luka bakar yang setara dengan luka bakar akibat api.

Kulit yang terbakar karena sinar matahari bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan kulit menjadi Kemerahan, radang, serta nyeri.

Terlalu lama berada di bawah sinar matahari dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi.

Hal tersebut juga berlaku Pada kulit di mana kulit akan kehilangan kelembapannya serta menjadi sangat kering.

Kategori :