Pusaka Sultan Hasanuddin yang sangat terkenal yaitu Keris Cakra Donya yang konon dapat membuat Belanda gentar dan segan.
Selain itu Keris Ini, bisa memancarkan cahaya dan mengeluarkan suara gemuruh saat digunakan dalam peperangan melawan Belanda.
Adapun nama 4 Keris Kesultanan Gowa, diantaranya :
*Keris Cakra Donya.
*Keris Cakra Buana.
*Keris Cakra Manggilingan.
*dan Keris Cakra Manggilingan II.
BACA JUGA:Keris Mpuh Gandring Singasari, Mengapa Kutukannya Bunuh Tujuh Raja Termasuk Ken Arok Sendiri?
Keris Cakra Donya bentuk bilahnya melengkung dan tajam seperti gigi Hiu dengan panjang 38 cm terbuat dari besi pamor metroit, gagangnya berbentuk ular naga bermata merah.
Sedangkan sarungnya terbuat dari kayu cendana dengan ukiran bunga teratai dan naga, Inilah Keris Cakra Donya senjata andalan Sultan Hasanuddin dalam menghadapi Belanda.
Selanjutnya keempat keris kerajaan Goa termasuk Keris Sultan Hasanudin di buat oleh seorang pandai besi bernama Datu Museng pada masa pemerintahan Sultan Alauddin (raja Gowa ke-14)
Namun, ahirnya ke 4 kris kerajaan Goa harus jatuh ketangan Belanda setelah Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bongaya pada tahun 1667.
Kabarnya Keempat keris tersebut dibawa ke Belanda dan di simapan di Museum Nusantara di Delft, Belanda.
Namun sekarang Keris Bugis berlekuk 11 tersebut diboyong kembali ke Indonesia oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada 2016 lalu dan sudah diserahkan oleh Mark Rutte kepada Presiden Joko Widodo.
Sumber intisari.grid.id dan www.google.com