RADARMUKOMUKO.COM - Keris adalah senjata tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa.
Keris tidak hanya digunakan sebagai alat perang, tetapi juga sebagai simbol kebudayaan dan keagamaan. Banyak keris yang dipercaya memiliki kekuatan magis atau gaib yang dapat memberikan manfaat atau malahat bagi pemiliknya.
Salah satu keris yang paling terkenal dan bersejarah adalah Keris Kyai Naga Siluman.
Keris Kyai Naga Siluman adalah keris yang pernah dipakai oleh Pangeran Diponegoro, salah satu pahlawan nasional Indonesia yang memimpin Perang Jawa melawan Belanda pada tahun 1825-1830.
Pangeran Diponegoro adalah putra sulung Sultan Hamengkubuwono III, raja Kesultanan Yogyakarta.
Keris Kyai Naga Siluman dibuat oleh seorang pandai besi bernama Ki Ageng Mangir II, yang merupakan keturunan dari Ki Ageng Mangir I, salah satu tokoh perlawanan terhadap Mataram.
Keris ini memiliki bentuk yang khas, yaitu berbilah lurus dengan pamor berbentuk naga.
BACA JUGA:Dihuni Oleh Berbagai Suku Etnis, Inilah Jenis-Jenis Rumah Adat Sulawesi Selatan dan Keunikannya
BACA JUGA:Usir Nyamuk Tanpa Obat Nyamuk, Inilah 7 Tanaman Pengusir Nyamuk di Rumah
Menurut cerita, keris Kyai Naga Siluman memiliki kekuatan gaib yang sangat besar. Keris ini konon berisi roh naga siluman, yaitu naga yang bisa berubah wujud menjadi manusia atau binatang lainnya.
Roh naga siluman ini setia kepada Pangeran Diponegoro dan membantunya dalam berbagai kesulitan.
Salah satu kisah yang paling terkenal tentang keris Kyai Naga Siluman adalah ketika Pangeran Diponegoro berhasil lolos dari kepungan pasukan Belanda di Magelang pada tahun 1826.
Saat itu, Pangeran Diponegoro bersama pasukannya terkepung oleh pasukan Belanda yang dipimpin oleh Jenderal De Kock.
Pangeran Diponegoro tidak mau menyerah dan memutuskan untuk terobos kepungan dengan menggunakan keris Kyai Naga Siluman.
Dengan bantuan roh naga siluman, ia berhasil mengalahkan beberapa tentara Belanda dan melarikan diri dari Magelang. Namun, ia masih dikejar oleh pasukan Belanda lainnya.