RADARMUKOMUKO.COM – Musim panas dan kemarau nampaknya akan masih berlanjut hingga beberapa minggu kedepan.
Cuaca panas dan kemarau yang sudah terjadi sejak berbulan-bulan yang lalu membuat banyak sekali permasalahan dalam tubuh.
Kondisi cuaca panas seperti ini tentu membuat sejumlah masyarakat enggan untuk beraktivitas di luar rumah.
Hal tersebut disebabkan karena cuaca panas dapat membuat tubuh semakin mudah berkeringat yang nantinya dapat beresiko menjadi biang keringat dan gatal- gatal.
Seseorang spesialis kulit dan kelamin yaitu dr. Ruri Diah Pamela, SpKK, Mengatakan bahwa cuaca panas merupakan salah satu penyebab meningkatnya jumlah produksi keringat.
BACA JUGA:BRI Dukung Penyelenggaraan Istana Berbatik Gaungkan Pemberdayaan UMKM Batik sebagai Warisan Dunia
BACA JUGA:Dari ORI ke Rupiah, Perjalanan Mata Uang Indonesia yang Penuh Tantangan
Harus sebut sebabkan karena cuaca yang panas akan membuat tubuh bekerja lebih keras guna menjaga suhu tubuh tetap normal.
Tubuh akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tubuh agar tetap normal yaitu dengan cara meningkatkan produksi keringat.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa cuaca panas diikuti oleh tingkat kelembapan yang sangat tinggi.
Kondisi tersebut dapat membuat keringat menjadi sulit menguap, sehingga meningkatkan risiko tumbuhnya biang keringat.
Adapun sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keringat berlebih yang menjadi awal munculnya biang keringat di tengah cuaca panas yaitu dengan mandi sebanyak dua kali sehari.
Kemudian, gunakan bedak yang memiliki kandungan anti gatal atau anti jamur apabila memang sudah terinfeksi jamur.
Kemudian, sangat penting bagi kita untuk memastikan area lipatan tubuh tetap kering.
BACA JUGA:Mobil dari Sepeda Gayung sampai Tenaga Listrik, Ini Dia Inspirasi Penemunya!