Dia berhasil melarikan diri dari Cuzco dan mendirikan negara Neo-Inka di Vilcabamba. Dia memimpin perang gerilya melawan Spanyol selama beberapa tahun hingga tewas dibunuh oleh saingannya pada tahun 1544. Negara Neo-Inka bertahan hingga tahun 1572, ketika raja terakhirnya, Tupac Amaru I, ditangkap dan dieksekusi oleh Spanyol.
Budaya Suku Inca memiliki banyak keunikan yang menarik untuk diketahui. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
- Bahasa Inca:
Bahasa Inca adalah bahasa asli Suku Inca yang termasuk dalam rumpun bahasa Quechua. Bahasa ini memiliki hubungan dengan bahasa-bahasa Quechua lainnya, seperti Aymara, Chanka, dan Wanka. Bahasa ini juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa suku lain yang ditaklukkan oleh Inca, seperti Puquina, Uru, dan Arawak.
Bahasa ini memiliki bunyi vokal dan konsonan yang beragam, serta ejaan yang sederhana. Bahasa ini juga memiliki tata bahasa yang kompleks, dengan sistem kelas kata benda, prefiks, sufiks, dan konjugasi.
- Pakaian Inca:
Pakaian Inca adalah pakaian tradisional yang terbuat dari wol rusa kutub (vicuña) atau domba (llama). Pakaian ini biasanya berwarna cerah, seperti merah, kuning, biru, atau hijau. Pakaian ini juga dilengkapi dengan perhiasan-perhiasan yang terbuat dari emas, perak, tembaga, atau bulu.
Perhiasan ini biasanya ditempatkan di leher, telinga, lengan, dan kaki. Perhiasan ini menggambarkan identitas dan status sosial bagi Suku Inca, terutama bagi kaum bangsawan. Perhiasan ini juga memiliki makna simbolis dan estetis.
- Makanan Inca:
Makanan Inca adalah makanan yang berasal dari hasil pertanian dan peternakan di wilayah Andes. Makanan ini biasanya dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau dikeringkan.
Makanan ini juga disertai dengan makanan pokok berupa jagung (maize), kentang (potato), ubi jalar (sweet potato), atau quinoa. Makanan ini juga dilengkapi dengan sayur-sayuran dan buah-buahan lokal, seperti tomat (tomato), cabai (chili), labu (pumpkin), pisang (banana), dan nanas (pineapple).
- Rumah Inca:
Rumah Inca adalah rumah yang terbuat dari batu bata tanah liat yang disusun menjadi bentuk persegi panjang atau segi empat. Rumah ini digunakan sebagai tempat tinggal permanen oleh Suku Inca.
Rumah ini biasanya memiliki satu ruangan saja, dengan lubang pintu di samping dan lubang udara di atas. Di dalam rumah ini, Suku Inca menggunakan api unggun untuk penerangan dan pemanas.
- Arsitektur Inca:
Arsitektur Inca adalah arsitektur yang terbuat dari batu bata tanah liat atau batu alam yang disusun menjadi bentuk geometris atau organik. Arsitektur ini digunakan untuk membangun berbagai bangunan penting bagi Suku Inca, seperti istana, kuil, benteng, jembatan, jalan raya, atau teras pertanian.