Suku-Suku Paling Unik di Indonesia, Mulai Dari Rumah Hingga Tradisi Turun-Temurun

Kamis 28-09-2023,21:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

Tidak sembarang tato, setiap motif yang dilukiskan di badan mereka memiliki filosofi tertentu. Selain itu, tato milik suku Mentawai ini dianggap sebagai tradisi tato tertua di dunia.

Motif yang digunakan juga berbeda di setiap orang. Misalnya tato di kulit seorang ahli berburu berbeda dengan tetua adat, dan perempuan. 

Melansir GNFI penatoan dalam suku Mentawai ada tiga tahap. Pertama, saat usia sudah 11-12 tahun, mereka ditato di bagian pangkal lengan. 

Kedua, berusia 18-19 tahun dan ditato di area paha, dan ketiga, usia lebih dari 19 tahun dianjurkan pola durukat di bagian tulang rusuk bagian dada, titi takep atau telapak tangan, Titi Rere atau kaki bagian paha dan kaki, serta Titi puso atau pusar di bagian perut. Setelah itu dilanjutkan hingga seluruh tubuh.

Suku Bajo

Suku Bajo merupakan salah satu suku di Indonesia yang terkenal sebagai suku yang hidup nomaden. Saat ini, Suku Bajo mendiami beberapa pulau di kawasan Taman Nasional yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah.

Mereka dikenal sebagai suku pemburu dan penjaga lautan Nusantara karena memang hidup di daerah pesisir pantai, salah satunya di Pulau Papan. 

Mayoritas rumah yang ada di Pulau Papan dibangun di atas air dan menjadi hunian para anggota suku Bajo. Inilah menjadi ciri khas dari suku ini. 

BACA JUGA:Walau Kerap Dilabel Pendatang, 7 Suku Ini Cinta Indonesia dan Banyak Yang Kaya Raya

BACA JUGA:Keunikan Rumah Adat Banten Milik Suku Baduy yang Masih Terlestari Hingga Saat Ini

Karena tinggal di lautan, mereka memiliki kepiawaian dalam berburu ikan di dalam laut. Bahkan suku ini terkenal berkat kemampuannya menahan napas dalam kurun waktu yang lama kala mencari buruan ikan.

Suku Sasak

Satu lagi suku di Indonesia yang unik, yakni suku Sasak di Lombok. Suku ini selain dikenal dengan olahan kain tenun yang berkualitas, setiap perempuan akan dikatakan dewasa dan siap berumah tangga jika sudah pandai menenun (dalam bahasa Sasak disebut Sèsèk), pun memiliki tradisi pernikahan yang cukup unik. 

Dalam tradisi Sasak, seorang laki-laki harus menculik seorang perempuan untuk dijadikan pengantinnya. Laki-laki tersebut harus menempatkan perempuan tersebut keluar dari desa Sade selama 3 hari lamanya. Biasanya mereka akan menitipkan perempuan tersebut di rumah-rumah kerabat di daerah Mataram.

Selain itu, keunikan juga terlihat dari arsitektur bangunan masyarakat suku Sasak. Kebanyakan mereka menggunakan lantai berbahan semen yang dicampur dengan kotoran sapi, bahkan sebelum adanya semen dinding dan lantai mereka juga menggunakan kotoran sapi. 

Demikianlah suku-suku yang terkenal unik yang ada di Indonesia. Sebenarnya banyak lagi suku yang cukup unik, seperti suku Baduy, suku kubu dan lainnya. Semoga menambah pengetahuan terkait keragaman anak bangsa.*

Kategori :