Masyarakat sekitar meyakini bahwa tempat tersebut kini telah berubah sebagai wahana makhluk astral.
Namun, bagian depan kawasan tersebut kini disulap menjadi tempat usaha oleh warga sekitar yang berjualan tanaman hias.
Pasalnya, lokasi pintu masuk Kampung Gajah sangat strategis, terletak di pinggir jalan yang biasa dijadikan jalan alternatif menuju kawasan Lembang.
Sejak masa pandemi, area bagian depan Kampung Gajah juga dimanfaatkan penduduk sekitar sebagai pasar kaget yang diadakan setiap hari minggu.*
Artikel ini telah diterbitkan di jatimnetwork.com dengan judul ‘’ Taman Wisata Seluas 36 Hektar di Jawa Barat Jadi 'Kampung Mati', Terkenal Mahal dan Diincar Turis Mancanegara’’.