Dalam komunitas masyarakat Buton, terdapat sekelompok kecil yang memiliki mata berwarna biru, mirip dengan ciri-ciri orang Eropa.
BACA JUGA:3 Fakta Menarik Maroko, Mulai Dari Bangunan Hingga Dinasti Didirikan Cicit Nabi Muhammad SAW
BACA JUGA:Fakta Unik dan Menarik dari Jawa Tengah yang Perlu Kamu Ketahui
Penyebab dari fenomena ini adalah adanya kelainan genetik yang dikenal dengan sebutan Waardenburg Syndrome.
Terkait dengan keberadaan mata biru ini, beberapa orang berpendapat bahwa kemungkinan terjadinya perkawinan antara masyarakat suku Buton dengan bangsa Portugis pada masa lampau menjadi faktor penyebabnya.
Sejak Abadi ke 13 Masehi
Kesultanan Buton dulunya Kerajaan Buton yang berdiri dari orang-orang Melayu ke wilayah Buton pada akhir abad ke-13 M.
Ada empat tokoh Melayu yang datang namun tidak bersamaan, yaitu Sipanjongan, Sijawangkati, Simalui dan Sitamanajo yang masing-masing membawa serta para pengikutnya.
Bergabung ke Indonesia 1960
Kerajaan Buton sendiri resmi bergabung ke Indonesia sejak tahun 1960. Pulau Buton juga memiliki benteng pembatas yang tinggi dengan luas mencapai 23.375 lebih luas dari candi Borobudur yang hanya sekitar 15.129 Hektare. Benteng Wolio ini pun masuk rekor MURI di tahun 2006.*