RADARMUKOMUKO.COM - Ribuan warga Rempang, Kepulauan Riau(Kepri) tolak keputusan pemerintah merelokasikan warga ke Pulau Galang.
Dalam hal ini menteri Investasi, Bahlil Lahadalia akan memikirkan solusi terbaru mengenai rencana relokasi warga Pulau Rempang.
Ia menerima masukan warga yang bersedia direkasikan, tapi tidak ke Pulau Galang, melainkan ke wilayah lain di Pulau Rempang.
"Keputusan awal itu lokasi relokasi masih di Galang. Tapi saya dapat masukan bahwa warga meminta relokasi hanya di Rempang saja. Karena alasannya, kampung mereka di Rempang, bukan di Galang. Jadi boleh digeser, tapi jangan sampai di Galang. Maka saya akan cari solusinya," kata Bahlil saat menemui ribuan Warga Rempang di Pantai Melayu, Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (18/9/2023).
Ia mengaku mendapatkan masukan tersebut setelah mengunjungi kediaman tokoh masyarakat Rempang, Gerisman Ahmas, Minggu 17 september 2023.
BACA JUGA:Ikan Oarfish Pembawa Pesan Bencana dari Istana Dewa Laut, Sempat Terlihat Sebelum Bencana Jepang
BACA JUGA:Makin Gampang! Kini Pembayaran QRIS Pakai Kartu Kredit BRI Dapat Melalui BRImo
Ada sejumlah poin menarik lainnya yang disampaikan oleh Bahlil kepada warga lokal.
"Menyangkut kuburan leluhur, saya tidak izinkan sedikitpun untuk dibongkar. Nanti akan dipagar, dibuat gapura dan dijaga supaya pada saat hari raya keagamaan bisa ziarah," ucapnya.
Bahlil juga menyebutkan bahwa pemerintah akan membuatkan museum untuk mengenang sejarah orang Melayu di Pulau Rempang.
"Kami buatkan museum yang bisa menceritakan tentang Rempang terdahulu," tuturnya.
Di depan ribuan warga, ia juga menegaskan bahwa rencana relokasi akan tetap berlangsung. Namun rencana relokasi hanya akan menyasar lahan seluas 2.300 hektar di wilayah Sembulang, Pulau Rempang.
Ada 4 kampung di wilayah tersebut yang akan di geser, yakni Pasir Panjang, Sembulang Tanjung, Sembulang Hulu dan blongkeng.
BACA JUGA:Pinjol BRI Ceria Hingga Rp 20.000.000, Dana Cepat Untuk Keperluan Mendesak