RADARMUKOMUKO.COM - Suku Dayak dikenal sakti dan juga penghasil wanita paling cantik di Indonesia. Mungkin hal ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Namun ada satu lagenda yang mungkin masih jarang diketahui oleh masyarakat diluar suku daya, yaitu tentang Nyai Balau.
Orang kalimantan mengenalnya sebagai pahlawan wanita dari Tewah, sebutan Nyai Balau dikarenakan memiliki rambut (balau) panjang.
Melansir dari kalteng.go.id, sosok Nyai Balau dikenal seorang wanita yang baik, sopan dalam bertutur kata serta santun perilakunya. Ia juga penurut serta taat kepada orang tuanya.
Diceritakan, Nyai Balau mempuyai seorang anak yang paling dia sayanginya yang sudah di kayau atau dipenggal kepalanya oleh Antang dari Juking Sopang.
BACA JUGA:Akhir Kisah Nyai Dasima, Wanita Simpanan Tanpa Ikatan Pernikahan di Era Penjajahan
Juga berdasarkan keterangan dari laman resmi milik Diskominfosantik Kalteng, Nyai Balau dikisahkan sebagai salah satu orang sakti dari Suku Dayak.
Kematian putranya itu terjadi saat Nyai Balau bertapa selama tujuh hari tujuh malam lamanya untuk memohon petunjuk kepada Tuhan Penguasa Alam.
Dalam pertapaannya, Nyai Balau bertemu seorang nenek yang mengabarkan kematian anaknya.
Nenek itu kemudian menurunkan kesaktian Kepada Nyai Balau serta memberikan sebuah selendang sakti sebagai senjata pamungkas.
Setelah sampai di rumah ia mengajak suami serta semua keluarga dan sejumlah prajuritnya menuju Juking Sopang. Setibanya di Juking Sopang, Nyai Balau meminta Antang mengakui kesalahannya serta meminta maaf.
Antang seorang yang angkuh itu tidak mau mengakui kesalahannya. Bahkan malah menyerang Nyai Balau. Seranggannya bisa dihindari dengan mudah oleh Nyai Balau.
Begitu Antang lengah Nyai Balau yang sakti itu segera melemparkan selendangnya kearah dada Antang, seketika itu antang yang sombong jatuh tersungkur ke tanah.
Setelah merobohkan Antang, Nyai Balau menawarkan perjanjian damai dan membahas ketentuan adat yang berlaku atas kejahatan pembunuhan. Namun Antang menolak untuk membayar denda adat tersebut.