Kisah Perlawanan Ilaga Suku Dani Papua, Dulu Perang Melawan Belanda Kini Indonesia, Ada Apa?

Jumat 15-09-2023,10:06 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Ahmad Kartubi

RADARMUKOMUKO.COM - Suku Dani adalah salah satu suku yang mendiami Pegunungan Tengah Papua. 

Suku ini memiliki tradisi dan budaya yang khas, seperti menggunakan koteka, memelihara babi, dan melakukan perang adat. 

Kisah Suku Dani juga dikenal sebagai suku yang gigih dan berani dalam melawan penjajah Belanda dan Indonesia.

Perlawanan suku Dani terhadap Belanda dimulai sejak tahun 1909, ketika Belanda mulai menjelajahi wilayah Pegunungan Tengah Papua. 

Suku Dani tidak menyukai kehadiran orang asing yang mengganggu kehidupan mereka.

Mereka sering melakukan serangan-serangan terhadap ekspedisi-ekspedisi Belanda, baik dengan menggunakan tombak, panah, atau batu.

Salah satu peristiwa yang menunjukkan perlawanan suku Dani terhadap Belanda adalah Pertempuran Ilaga pada tahun 1965.

Pertempuran ini terjadi ketika Belanda mencoba membangun sebuah pangkalan militer di Ilaga, sebuah desa di Pegunungan Tengah Papua.

Suku Dani menolak rencana Belanda tersebut dan melakukan penyerangan terhadap tentara-tentara Belanda.

BACA JUGA:Kisah Jenderal Timur Pane 'Naga Bonar' Komandan Penggempur Raja Terbang Melawan Penjajah

BACA JUGA:Pinjam Bank Mandiri Rp 100 Juta Hingga Rp 5 Miliar Dengan Jaminan Sertifikat, Proses Cepat

Pertempuran Ilaga berlangsung selama beberapa bulan, dengan korban jiwa dari kedua belah pihak. Suku Dani berhasil menghancurkan sebagian besar fasilitas militer Belanda, serta menawan beberapa tentara Belanda sebagai tawanan. 

Pertempuran Ilaga berakhir ketika Belanda menyerahkan Papua kepada Indonesia pada tahun 1969.

Namun, perlawanan suku Dani tidak berhenti sampai di situ. 

Suku Dani juga melawan Indonesia, yang dianggap sebagai penjajah baru yang menggantikan Belanda.

Kategori :