Metode ini merupakan metode yang diterapkan polisi rahasia Jerman yang terkenal kejamnya pada masa Adolf Hitler. Belanda melakukan tindakan mengerikan itu dari tanggal 7-25 Desember 1946.
Awalnya, pada tanggal 23 Juni 1946, Raymond Westerling dikirim ke Jawa dan membentuk pasukan khusus baret hijau yang disebut Depot Speciale Troepen (DST).
Pasukan yang berkekuatan 123 orang ini kemudian dikirim ke Sulawesi Selatan untuk melakukan operasi militer dengan tujuan membersihkan para pemberontak dan gerilyawan di daerah tersebut.
Aksi pembersihan ini dilakukan Belanda untuk melemahkan Republik Indonesia dan mendirikan Negara Indonesia Timur.*