RADARMUKOMUKO.COM - Kata-kata 'Piye kabare le? Penak jamanku, to?' slogan ini pernah populer, sebagai bentuk ungkapan kekecewaan terhadap Reformasi.
Meme dengan slogan ini sering temukan, berupa stiker yang dipasang di mobil bahkan meme ini disamblon di baju.
Arti dari kata-kata slogan berbahasa jawa 'Piye kabare le? Penak jamanku, to?' kira-kira yaitu "Bagaimana kabarnya nak? Masih enak jamanku kan?".
Satu hal yang pasti, selain sebagai kekecewaan ungkapan ini juga membuktikan masih banyak loyalis dari orde baru.
BACA JUGA:Sosok Bung Tomo, Pembakar Api Semangat Para Arek Suroboyo, Mendekam Dipenjara Era Soeharto
BACA JUGA:Mengenal Karir Militer Presiden Soeharto, Serangan Umum Hingga Peristiwa Banjir Darah Penumpasan PKI
Tuduhan negatif Yang melekat dengan ordebaru yang dipimpin Presiden Soeharto yaitu dugaan otoriter, politik dikuasai satu parpol saja, yang kaya dan bisa sukses kebanyakan orang-orang dekat saja, hingga minimnya kebebasan berpendapat.
Namun demikian juga harus diakui, ada beberapa keberhasilan atau prestasi besar Soeharto yang diakui dan bahkan dirindukan masyarakat. Walau sebagiannya didukung oleh kondisi secara global kala itu.
Melansir dari berbagai sumber seperi grid.id, berikut kelebihan Ordebaru yang banyak diakui:
Harga Kebutuhan Murah
Salah satu kelebihan ordebaru yang dipimpin Soeharto adalah harga kebutuhan pokok super murah. Termasuk harga bahan bakar minyak (BBM) hingga biaya lainnya.
Terlepas dari bagaimana dan kenapa, masalah harga ini banyak diakui oleh masyarakat sampai sekarang, karena memang mayoritas penduduk saat ini pernah hidup di masa orde baru.
Karena pada masa orde baru, inflasi berada di bawah 10 persen per tahun dengan nilai rupiah yang lebih stabil. Tingkat inflasi yang stabil membuat rakyat memperoleh barang kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
Pertumbuhan Struktur Ekonomi
Pada masa orde baru, sektor pertanian membawa pengaruh baik bagi pertumbuhan ekonomi.