RADARMUKOMUKO.COM – Kabar duka datang dari negara Maroko yang di landa gempa dengan kekuatan yang cukup dahsyat.
Gempa yang terjadi pada Jumat, 8 September 2023 menjadi gempa yang paling mematikan di Maroko sejak 60 tahun terakhir.
Gempa tersebut terjadi di kota tua yang berada di kawasan pergunungan terpencil di Selatan Marrakesh.
Akibat gempa tersebut berdasarkan informasi yang di peroleh terdapat ribuan korban dimana sekitar 2 ribuan mengalami luka dan 2,5 ribuan tewas.
Gempa dengan kekuatan 6,8 Richter menghancurkan seluruh rumah-rumah serta akses jalan.
BACA JUGA:Bakal Calon Presiden Anies Baswedan Ternyata Cucu dari Pahlawan Nasional Abdurahman Baswedan
Karena adanya bencana alam, pemimpin Maroko yakni Mohammed VI yang merupakan Raja Maroko mengumumkan 3 hari berkabung nasional.
Kota tua Marrakesh merupakan situs Warisan Dunia UNESCO yang kini telah mengalami kerusakan.
Para petugas dan pemerintah terus mencari para korban akibat gempa bumi. Karena aksesnya yang susah karena jalan telah terblokir dengan puing-puing bangunan.
Selain itu, beberapa desa yang terdampak gempa memiliki area yang sangat terpencil akibatnya sulit di akses.
Para korban tewas telah di bawa ke sejumlah rumah sakit baik anak-anak hingga orang dewasa.
Beberapa korban tewas juga telah di makamkan di desa terdekat dimana di tandai dengan sebuah tongkat dan bebatuan yang berguna sebagai tanda bahwa makam korban gempa yang tewas.
BACA JUGA:Transformasi BRI, Dorong Pertumbuhan Kinerja Yang Sehat & Berkelanjutan
BACA JUGA:Jangan Remehkan Akar Gulma Ini, Ternyata Bisa Mengatasi Kencing Batu Bahkan Bisa Atasi Kencing Nanah