Bukan Menjadi Bahasa Resmi, Namun Bahasa Indonesia Masih Digunakan di Timor Leste

Senin 11-09-2023,05:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 1
Editor : Fitriani

RADARMUKOMUKO.COM – Sejak memisahkan diri dari Indonesia, negara Timor Leste tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.

Meski begitu, ternyata bahasa Indonesia masih bertahan di negara ini selama 21 tahun.

Seperti yang diketahui, Timor Leste pernah menjadi bagian Indonesia yaitu sejak tahun 1975 hingga 1999.

Wilayah tersebut bisa menjadi bagian dari Indonesia setelah pasukan Indonesia menginvasinya.

Hal tersebut terjadi karena ketika Portugis meninggalkan Timor Leste, rakyat wilayah tersebut terpecah.

BACA JUGA:Perkebunan Teh Gunung Gambir, sisa Saksi Bisu Masa Penjajahan Belanda yang Masih Eksis Hingga Kini

BACA JUGA:Taktik Perang Jenderal Soedirman Pertempuran Ambarawa, Hingga Serangan Fajar Membuat Penjajah Angkat Kaki

Masyarakat disana terbagi menjadi dua kelompok yaitu pro-kemerdakaan dan kelompok pro-integrasi dengan Indonesia.

Selama menjadi bagian dari Indonesia, kelompok pro kemerdekaan terus bergerilya untuk menentang pemerintah Indonesia.

Akhirnya, wilayah Timor Leste yang sebelumnya bernama Timor Timur ini lepas dari Indonesia.

Namun, Setelah kemerdekaannya, hanya bahasa Portugis dan bahasa Tetun yang dijadikan sebagai bahasa resmi negara ini.

Selama Timor Leste menjadi bagian wilayah Indonesia, bahasa Portugis dipandang sebagai bahasa perlawanan.

Di bawah pemerintah Indonesia, bahasa Portugis ditindas, bahkan penutur bahasa Portugis kebanyakan berasal dari Elit politik atau orang tua yang berpendidikan di era kolonial.

Meski sudah merdeka dan menggunakan bahasa Portugis dan bahasa Tetum sebagai bahasa resmi, ternyata bahasa Indonesia masih dipertahankan menjadi mata pelajaran wajib.

BACA JUGA:Kedekatan Soekarno dan Wanita PSK, Peran Besarnya Menjadi Intelijen Handal Mengorek Info Penjajah

Kategori :