Akhirnya, perlawanan suku Komering kalah jumlah dan enjata sehingga tidak mampu bertahan lebih lama.
BACA JUGA:Mata Uang Indonesia, Sejak Belanda, Jepang Hingga Lahirnya Rupiah Yang ada Sekarang
Bahkan, Raden Mas Said gugur saat itu dalam pertempuran di Sungai Batang Hari pada tanggal 15 Oktober 1894.
Sisa-sisa pasukannya harus terusir ke hutan-hutan dan pegunungan.
Beberapa dari mereka bahkan banyak yang ditangkap dan dihukum oleh kompeni Belanda.
Perlawanan suku Komering sebuah aprisiasi yang patut di contoh bukti semangat juang dan patriotisme rakyat bangsa Indonesia yang harus kita kenang dan hormati.
Meskipun mereka harus kalah dalam peperangan, mereka telah menunjukkan bahwa mereka tidak takut dan tidak mudah menyerah.
Merka berani melawan penjajah yang ingin merampas hak-hak mereka sebagai manusia.
Perlawanan suku Komering kisah heroik yang di anggap terlupakan oleh penerintah Indonesia.*