RADARMUKOMUKO.COM - Lalapan petai adalah salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti protein, serat, vitamin C, kalium, dan antioksidan.
Luar biasanya lagi petai dapat membantu mengontrol gula darah, mengatasi infeksi, menyehatkan saluran pencernaan, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu petai juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah sembelit, cocok yang sedang diet untuk nahan selerah makan.
BACA JUGA:Kepiawaian Jenderal Soedirman Lawan Penjajah Bikin Jepang Koncar-Kancir Hingga Serahkan Senjata
BACA JUGA:Geger Disangka Tidur Warga Temukan Supir CPO Meninggal di Lokasi Parkir Pabrik KPS Tapan
Namun, petai juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Catat, ini beberapa efek samping petai adalah:
- Menyebabkan bau mulut, bau urin, dan bau keringat yang tidak sedap. Bau ini disebabkan oleh senyawa sulfur yang terkandung dalam petai.
Bau ini dapat mengganggu komunikasi dan kepercayaan diri Anda. Untuk mengurangi bau ini, Anda dapat menggosok gigi, berkumur dengan air garam, atau mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menetralisir bau, seperti susu, teh hijau, atau permen mint.
- Menimbulkan gangguan ginjal. Petai mengandung asam amino yang tinggi, yang dapat menyebabkan beban kerja ginjal meningkat.
Jika ginjal tidak dapat mengeluarkan asam amino secara efisien, maka dapat terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan batu ginjal.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau asam urat tinggi, sebaiknya batasi konsumsi petai Anda.
- Menyebabkan rematik, pusing, sakit kepala, dan sakit perut. Petai juga mengandung purin yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Membuat Makanan Menjadi Wangi, Inilah Sederet Manfaat Daun Kemangi