RADARMUKOMUKO.COM - Perlu diketahui pohon kopi tumbuh hampir di setiap negara ber iklim tropis.
Termasuk Amerika Selatan dan Amerika Tengah merupakan penghasil kopi terbesar. Serta Amerika Selatan dan Amerika Tengah merupakan penghasil buah kopi terbesar.
Sedangkan di belahan bumi timur, penghasil kopi adalah India, Indonesia, Vietnam, Angola, Belgia, Kongo, Ethiopia, Afrika Barat, Perancis, Kenya, Madagaskar, Rwanda, Burundi, Tanyaika dan Uganda.
Kopi memerlukan bantuan angin untuk penyerbukan dan membutuhkan Curah hujan minimal untuk pertumbuhan kopi adalah 1000-2000 mm/tahun.
Tanaman kopi dapat tumbuh baik pada daerah yang terletak di antara 20 derajat LU dan 20 derajat. Tanaman kopi menghendaki sinar matahari yang teratur, Suhu di atas permukaan air laut adalah ± 26 derajat C dan akan turun 0,6 derajat C tiap kenaikan 100 m.
Jenis tanah latosol dan vulkanis disukai tanaman kopi. Tanah yang drainasenya jelek, tanah liat berat, dan tanah pasir yang kapasitas mengikat airnya kurang serta kandungan N-nya rendah tidak cocok untuk pertumbuhan kopi.
BACA JUGA:Kebaikan Cenderung Mengantarkan Ketenangan, Ustadz Adi Hidayat: Jadi Orang Baik Itu Pasti Tenang
Tanaman kopi menghendaki tanah yang agak masam, yaitu antara pH 4,5-4,6 untuk kopi Robusta dan 5-6,5 untuk Arabika.
Kopi mempunyai cita rasa dan karakteristik yang sangat beragam.
Rasanya yang unik membuat kopi kian di gemari, Berikut macam-macam jenis kopi yang hidup di daratan nusantara :
1. kopi robusta lampung
Karakteristik yang sangat terasa dari kopi nusantara asal Lampung teksturnya yang halus, namun rasanya yang cukup kuat. Metode dry processing yang digunakan dalam pengolahan biji kopi Lampung ini.
2. kopi celebes kalossi
kopi asal daerah Sulawesi ini memiliki aroma yang sangat khas juga harum. Yang membuatnya cukup disukai adalah tingkat keasaman yang rendah. Keunikan dari karakteristik kopi Toraja terdapat pada kecenderungan rasa floral dan fruity yang dihasilkan.