Masyarakat Mesir Kuno memang ahli dalam membuat bir. Menurut laman Ancient History, pada zaman dahulu, mereka mengadakan Festival of Drunkenness untuk merayakannya.
Festival ini memperingati momen dalam mitologi Mesir ketika manusia diselamatkan dari kehancuran ketika dewi pembunuh, Hathor, mabuk dan pingsan.
Untuk merayakan festival, orang Mesir menyalakan obor, minum alkohol dengan kadar yang sangat banyak, menari, dan melakukan aktivitas cinta satu malam. Semua orang dari rakyat jelata hingga elit berpartisipasi dalam pesta paling bejat di dunia ini.
BACA JUGA:Berbagai Tradisi Suku Eskimo Yang Bikin Geleng-Geleng, dari Titip Istri hingga Ritual
BACA JUGA:Tradisi Unik di Taiwan, Untuk Menghibur Jenazah dan Pelayat, Ritualnya Gadis Menari Pakaian Ini
Konon hal ini dilakukan untuk menghormati dan bentuk pemujaan terhadap Dewa Ra (Dewa Matahari), dan dilakukan semalam suntuk.
Biasanya pesta ini dilakukan di tempat terbuka hingga pagi harinya sebagian tamu masih tertidur karena mabuk, dan ada juga yang masih dalam posisi berhubungan.
Pesta Kamasutra
Tidak dijelaskan kisah dan rincian pesta tersebut. Namun pesta bebas ini diyakini pernah ada dan terjadi di India.
Bukti tersebut dimuat dalam relief di dinding-dinding candi kuno di India.
Dalam pahatan-pahatan tersebut terlihat orang-orang sedang bersenang senang dengan posisi intim dan dilakukan secara beramai-ramai.*