"Belakangan Dewi memberi kesaksian kepada saya bahwa begitu mendengar tiga opsi saran Soeharto itu, dia baru menyadari bahwa dia dan suaminya telah kalah dalam permainan," kata Aiko Kurasawa seorang sejarawan asal Jepang.
Soeharto memberikan tiga pilihan kepada Soekarno maka lain pula nasibnya ketika harus berhadapan dengan istrinya, Siti Hartinah atau ibu Tien Soeharto.
Ibu Tien tahu jika Soeharto bertemu secara diam-diam dengan Dewi Soekarno, ia dibakar api cemburu. Hingga Bu Tien sampai mendiamkan Soeharto beberapa hari lantaran ulah suaminya itu.
"Aduh, buat apa sih dipertemukan segala. Itu Bu Harto jadi marah," kata Probosutedjo, adik Soeharto.
Soekarno mengetahui pertemuan tersebut dan marah karena mengira Soeharto hendak menculik Ratna Sari Dewi.
"Tidak jelas mengapa rencana yang sudah diatur sangat rahasia itu bocor. Tentu saja, info tersebut sampai kepada presiden dengan penafsiran yang sudah keliru," kata Yoga Sugomo.
Melansir dari berita.99.co, Perlu diketahui, inisiasi pertemuan tersebut bukanlah keinginan pribadi dari Soeharto sendiri.
Terdapat dua versi tentang bagaimana pertemuan ini bisa terjadi.
Pertama adalah dikatakan bahwa wacana ini diprakarsai oleh Martono yang dinobatkan menjadi menteri transmigrasi dan versi kedua adalah ternyata pertemuan ini diinisiasi oleh sahabat Pak Harto, Bob Hasan.
Lanjut soal kecemburuan Bu Tien, adik Soeharto Probosutedjo ternyata mengetahui cerita kecemburuan Bu Tien itu.
Kemudian, tak lama setelahnya, ia dan Bob Hasan pun menjelaskan duduk permasalahannya.
Mereka mengemukakan dengan jelas bahwa pertemuan tersebut punya maksud baik.
Akhirnya Ibu Tien pun mengerti dan tak lama setelahnya tidak lagi mendiamkan Pak Harto.*