RADARMUKOMUKO.COM - Banyak perempuan di luar sana beranggapan setelah menikah dan punya anak tidak ingin melanjutkan kembali pendidikan.
Bahkan pekerjaan rumah, kantor dan mengurus keperluan anak menjadi alasan utama.
Hal tersebut tidak berlaku bagi Abna Hidayati.
Demi menambah biaya pendidikan ia rela bekerja sebagai Jurnalistik.
Sebelumnya Abna merupakan wartawan handal Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Sumatera Barat yang memiliki pengalaman meliput sejumlah kegiatan baik di dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA:Sejalan Agenda AIPF 2023, Holding Ultra Mikro BRI Terus Jalankan Sustainable & Innovative Financing
BACA JUGA:Dukung AIPF 2023, BRI Terus Tingkatkan Pembiayaan & Pemberdayaan UMKM Naik Kelas
Abna terkenal sebagai wartawan yang memiliki kemampuan menulis feature terbaik sehingga banyak tulisan-tulisannya yang menembus media nasional baik online maupun cetak.
Abna belajar menjadi wartawan pasa Surat Kabar Kampus Ganto(SKK Ganto) UNP.
Ganti merupakan penghasil juru warta yang sudah berkiprah di sejumlah media baik nasional maupun lokal.
Pada Rabu 31 Agustus 2023 ia menelpon suami dan keluarganya untuk menjemput surat penting.
Surat tersebut berisi ia akan menjadi Profesor, gelar tersebut bagaikam sunting emas minang yang berada dikepalanya.
Abna Hidayati, dengan usia masih muda.
Dosen Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang, s mecara resmi menerima SK Pengangkatan sebagai guru besar (Profesor) perempuan termuda di UNP dalam usia 40 Tahun.
Profesor Abna mengawali karir sebagai dosen di UNP tahun 2008 di prodi Teknologi Pendidikan FIP UNP.