RADARMUKOMUKO.COM – Agar terlihat cantik dan menjadi wanita dewasa sesungguhnya, suku-suku ini memiliki sejarah tradisi yang membuat wanita merasa tersiksa.
Maka sangat beruntung para wanita yang tidak berasal dari suku-suku tersebut pada masanya.
Dimana seorang wanita di suku-suku ini diharuskan melakukan ritual atau tradisi yang aneh dan alasannya sulit diterima akal.
Mulai dari harus berendam di air dalam keadaan datang bulan tanpa busana, menjahit kewanitaan agar menjaga kesucian hingga melukai diri.
Bisa dibayangkan penderitaan mereka lahir dan batin kala itu.
BACA JUGA:Suku Rejang Bengkulu Ternyata Tak Pernah Dijajah Padahal Lebih Maju, Ini Penyebab dan Alasannya
BACA JUGA:Westerling
Dilansir dari berbagai sumber berikut tradisi yang kejam pernah dialami wanita:
Suku Sabiny
Tradisi khitan atau sunat terhadap kaum wanita sudah cukup umum dilakukan. Namun yang dipraktekkan Suku Sabiny yang berada di Uganda, suku mengerikan.
Khitan yang mereka lakukan adalah memotong sebagian atau seluruh klitoris wanita. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi hasrat seksual para wanita, sehingga mereka akan setia pada suaminya.
Khitan wanita ini konon sakitnya sepuluh kali lipat khitan pria apalagi suku ini tak mengenal obat bius menghilang rasa sakit.
Rasa sakit saat proses khitan juga dimaksudkan supaya kelak ketika melahirkan, para wanita ini dapat menahan rasa sakitnya.