RADARMUKOMUKO.COM – Akibat tingginya biaya pernikahan ada sebagaian negara di belahan dunia memiliki tradisinya sendiri dan unik dalam mencari pasangan, seperti yang terjadi di Bulgaria.
Umumnya pasar untuk jual beli bahan pokok sehari-hari atau kebutuhan lainya yang ada di pasar,
Beda pasar yang ada di kota Stara Zagora , disana terdapat sebuah pasar dimana pasar tersebut berbeda dari pasar-pasar pada umumnya yang objek pasarnya wanita muda.
Sehingga pasar yang terletak di Kota Stara Zagora, Bulgaria ini diduga dijadikan pasar calon pengantin wanita.
BACA JUGA:Bertetangga Dengan Indonesia, Anak Bawah Umur Suku Trobriander Dipaksa Dewasa
Pasar tersebut ternyata merupakan sebuah tradisi yang disebut dengan pasar pengantin atau pasar jodoh.
Tradisi pasar pengantin tersebut merupakan tradisi milik suku Kalaidzhi yang merupakan komunitas nomaden yang menganut kepercayaan Kristen Ortodoks.
Seluruh para wanita muda dari suku Kalaidzhi ini diwajibkan untuk ikut tradisi pasar pengantin ini.
Di Bulgaria, tradisi ini menjadi salah satu tradisi favorit bagi para kaum pria disana.
Hal ini dikarenakan, pasar pengantin ini diikuti oleh banyak sekali wanita-wanita muda.
Para wanita yang mengikuti tradisi pasar pengantin ini rata rata memiliki usia antara 15 hingga 19 tahun.
BACA JUGA:Remaja Pria Diasingkan Hingga Bebas Cari pasangan, Wanita Suku Kalash Masih Gender Kedua
Karena, apabila seorang wanita gadis yang mengikuti pasar pengantin telah memasuki usia 20 tahun, maka usia tersebut dianggap sudah tua.
Dan apabila dalam tradisi tersebut memilih seorang wanita berusia 20 tahun, maka pernikahan yang akan dilangsungkan dipercaya akan kandas dengan perceraian.
Hal ini disebabkan karena orang Bulgaria percaya bahwa anak gadis yang berusia 20 tahun atau lebih cenderung memilih untuk melakukan perceraian dibandingkan dengan usia di bawah itu.