Berdasarkan cerita yang ada, dulu terdapat kehidupan manusia Ata Bupu dan Ata Polo. Kehidupan keduanya berada pada kekuasaan teritori Konde dan Ratu.
Kedua manusia ini memiliki hubungan sosial layaknya manusia pada sekarang. Ata Bupu merupakan sosok yang baik sedangkan Ata Polo memiliki sifat yang jahat.
Kejahatan Ata Polo lantaran ia melakukan penyembahan terhadap jin. Kejahatannya bahkan sampai memakan manusia.
BACA JUGA:Pesona Keindahan Alam Pantai Wairterang di Kota Maumere Pulau Flores
BACA JUGA:Mengenal Pulau Atol Mangiatan, Pulau yang Menawarkan Pesona Eksotis dan Habitat Para Komodo
Singkat cerita, datang sepasang manusia yang di kenal sebagai Ana Kali yang arinya anak yatim piatu.
Mereka datang untuk meminta perlindungan kepada Atu Bupu dari bahaya. Ata Bupu bersedia membantu asal kedua orang tersebut dapat memenuhi syarat yang di berikan Ata Bupu.
Syarat yang di berikan adalah Ana Kalo tidak boleh meninggalkan ladang milik Ata Bupu agar tidak menjadi korban Ata Polo.
Seiring berjalannya waktu Ata Bupu semakin bertambah usia dan keberadaan Ata Kalo di ketahui Ata Polo.
Karena merasa terganggu dengan gangguan Ata Polo, Ata Bupu melakukan perjanjian dengan Ata Polo agar tidak memangsa Ana Kalo.
BACA JUGA:Inilah 5 Danau Paling Indah di Sumatera Barat, Salah Satunya Diakui UNESCO
BACA JUGA:Indahnya Pesona Bengkulu, Ini Dia Rekomendasi 5 Tempat Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi
Perjanjian keduanya pun saling di setujui, dimana Ata Polo tidak boleh memangsa Ana Kalo hingga mereka dewasa.
Suatu hari saat Ana Kalo telah cukup dewasa, Ana Polo datang dan menagih janji seperti perjanjian.
Karena Ata Bupu tidak tega Ana Kalo menjadi mangsa Ata Polo, akhirnya Ata Bupu mengajak Ana Kalo masuk ke dalam perut bumi.
Mengetahui hal tersebut Ata Polo dengan kekuatan sihirnya melakukan berbagai upaya agar berhasil memburu Ana Kalo.