RADARMUKOMUKO.COM – Beberapa waktu yang lalu, beredar sebuah video yang memperlihatkan kondisi udara di Jakarta.
Video yang diunggah dalam sosial media tersebut memperlihatkan suasana langit Jakarta melalui jendela pesawat saat pesawat berada di udara.
Suasana langit di Jakarta tanpa tertutup oleh kabut tebal berwarna abu-abu namun itu bukanlah embun.
BACA JUGA:Pesta Kesenangan Para Penguasa Kuno dengan Mengkonsumsi Minuman Keras dan Bermain Wanita
Dalam video tersebut tertulis caption ‘Nggak biasanya lihat langit di Jakarta kayak gini. Padahal ini mau landing jam 13.30 WIB. Benar- benar abu-abu semua. Apa udah kebanyakan polusi?’.
Video tersebut pun langsung diserbu oleh warga yang memberikan komentar terkait dengan kondisi Jakarta yang sudah penuh akan polusi.
Bahkan, mereka ada yang merasakan perbedaan segarnya udara semasa sedang logdown karena Pandemi Covid.
Berdasarkan pada data terkait, polusi udara di Jakarta memang termasuk kian memburuk.
Hal tersebut didasarkan pada pantauan di bulan Juli 2023 akhir di mana ibukota mengalami kualitas udara terburuknya dengan rata rata harian mencapai 164 poin.
AQI US, Sebuah platfrom pemantauan polusi secara real-time mengklasifikasikan kualitas udara di Jakarta sebagai zona merah dan tidak sehat.
Berdasarkan pantauan dari SohIB pada 15 Agustus 2023, skor indeks kualitas udara di Jakarta berada diangka 94 atau moderat.
Sedangkan AQI US Menuliskan bahwa konsentrasi PM 2,5 di Jakarta adalah 28 µg/m3.
BACA JUGA:Perlawanan Barisan Selempang Merah, Menghalau Belanda dari Tanah Jambi Pulau Sumatera
Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan sebesar 15 ug/m3 sebagai konsentrasi ambang batas PM 2,5 selama 24 jam rata- rata dan untuk sekarang, konsentrasi batas yang disarankan adalah 1,12 kali.