Unik, Tradisi Pernikahan Berbagai Daerah di Indonesia, Membeli Pengantin Hingga Menculik Calon Anak Daro

Rabu 23-08-2023,13:17 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

 

Uang Panai di Bugi

BACA JUGA:Tradisi Suku Muria, Saat Remaja Ikut Festival Pesta Bebas Mencari Pasangan Yang Cocok

BACA JUGA:Wilhelmina, Ratu Belanda Yang Tidak Rela Indonesia Merdeka, Akhirnya Merana dan Lakukan Berbagai Cara

Uang panai, atau yang biasa disebut juga panaik, adalah salah satu dari sekian banyak tradisi suku Bugis Makassar ketika hendak melangsungkan proses pernikahan. 

Uang panai sendiri diartikan sebagai pemberian harta benda oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita. 

 

Siraman dari Adat Jawa

Prosesi Siraman itu sendiri seperti memandikan calon pengantin dan biasanya dilakukan di hari sebelum pernikahan dan dilakukan calon pengantin pria dan wanita di rumah mereka masing-masing. 

Siraman sendiri memiliki arti “memandikan”. Memandikan calon pengantin sebelum hari pernikahannya dipercaya sebagai simbol membersihkan diri agar bersih dan suci secara lahir dan batin sebelum menjalani hidup rumah tangga.

 

Palang Pintu Adat Betawi

BACA JUGA:Tinggal di Daerah Penuh Salju dan Es, Suku Eskimo Titip Istri Pada Teman Pria Agar Tak Kedinginan dan Kesepian

BACA JUGA:Kobarkan Semangat Bangsa, BRI Beri Dana Apresiasi Untuk Paskibraka Nasional

Keunikan Prosesi Palang Pintu ini ada pada dialog yang digunakan berupa pantun yang saling berbalas. Tujuannya adalah sebagai cara untuk kedua keluarga dapat saling mengenal satu sama lain. 

Prosesi Palang Pintu dilakukan sebelum akad nikah dimulai, yaitu ketika keluarga mempelai pria datang menuju tempat sang mempelai wanita. Kemudian masing-masing penjaga pintu dari kedua keluarga akan mengadu pantun dan juga silat, sebagai syarat untuk bisa masuk ke dalam kediaman mempelai wanita.

Kategori :