Dalam Buku Titanic And Other Ships, Banyak Penumpang Mati Terbunuh Karena Ingin Ke sini

Senin 21-08-2023,11:36 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Ahmad Kartubi

"Orang-orang itu tidak tahu apa yang mereka lakukan. Mereka hanya spontan melompat ke dalam air kematian," tulis Lightoller.

Selain hipotermia, trauma juga menjadi penyebab kematian bagi beberapa korban Titanic.

Trauma bisa disebabkan oleh benturan benda-benda keras saat kapal tenggelam, seperti tiang, cerobong asap, atau bahkan bagian kapal itu sendiri.

Beberapa orang juga terluka parah akibat terjepit atau terpotong oleh kabel-kabel atau puing-puing kapal.

BACA JUGA:Terkenal Besar dan Megah, Kapal Titanic Mampu Melaju dengan Kecepatan Tinggi Sebesar 24 Knot

Salah satu contoh korban yang meninggal karena trauma adalah Thomas Andrews, seorang arsitek yang merancang kapal Titanic.

Menurut IDN Times, ia menolak naik ke sekoci dan memilih untuk tetap berada di dalam kapal untuk membantu penumpang lain.

Ia terakhir kali terlihat berdiri di dekat perapian di ruang makan kelas satu dengan tatapan kosong.

Ketika air laut mulai membanjiri ruangan itu, ia diduga tertabrak oleh lemari besi yang jatuh dan tewas seketika.

BACA JUGA:Kapal Titanic Bisa Tidak Tenggelam dan Mengapung, Ini Kata Hukum Archimedes

Selain itu, ada juga beberapa korban yang meninggal karena bunuh diri.

Mereka mungkin merasa putus asa karena tidak bisa selamat atau tidak mau hidup tanpa orang-orang yang mereka cintai.

Beberapa cara bunuh diri yang dilakukan oleh korban Titanic adalah menembak diri sendiri, melompat dari dek kapal, atau membiarkan diri tenggelam bersama kapal.

Salah satu contoh korban yang bunuh diri adalah William Murdoch, seorang perwira pertama di kapal Titanic.

Menurut beberapa sumber, ia menembak diri sendiri setelah secara tidak sengaja menembak dan membunuh dua penumpang yang berebut naik ke sekoci.

BACA JUGA:Kisah Mistis dan Menyeramkan di Balik Tragedi Tenggelamnya Kapal Titanic

Kategori :