Momen HUT RI ke 78, Anak Buah Panji Gumilang Lakukan Pencabutan Baiat dan Ikrar Setia NKRI

Minggu 20-08-2023,12:03 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Tim Redaksi RM

 

RADARMUKOMUKO.COM - Bersamaan dengan momen perayaan HUT RI ke 78, anak buah Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang selama ini tergabung dengan Negara Islam Indonesia (NII) melakukan pencabutan baiat dan ikrar setia NKRI.

Berdasarkan informasi, setidaknya ada sebanyak 121 orang anggota NII yang berikrar di Embarkasi Haji Indramayu, Jawa Barat, pada hari Rabu malam 16 Agustus 2023.

Melansir dari berbagai sumber, pencabutan baiat NII dan Ikrar Setia NKRI dilakukan dengan pembacaan sumpah yang disaksikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, dan Forkopinda.

Setelah mengucapkan janji dalam Al-Quran, 121 mantan anggota NII mencium sang saka merah putih untuk menunjukkan kembalinya mereka, mengakui negara Indonesia, dan menandatangani baiat NII.

Enjang Didin, salah satu mantan NII, mengatakan Panji Gumilang memimpin NII sejak tahun 1996 dibawah Yayasan Prabu Foundation. 

BACA JUGA:Gusdur Bermulut Emas, Ucapanya SudahTerbukti Wali Kota Solo dan Panji Gumilang, lalu Prabowo Presiden di Usia

BACA JUGA:8 Suku Asli Kalimantan, Dikenal Memiliki Kemampuan Mempuni dan Penghasil Wanita Cantik

“Pimpinan kami pada waktu itu Panji Gumilang, yang hari ini wadah NII ini berada di bawah yayasan Prabu Foundation,” tulisnya usai melakukan ikrar setia NKRI.

Enjang mengaku mulai mengikuti NII di Bandung pada tahun 1991 hingga 2005. Ajaran NII tersebut dapat merusak akidah dan syariah Islam.

"Saya ikut NII di Bandung pada tahun 1991 keluar pada tahun 2005, berarti 15 tahun saya berada di NII. Ajaran NII itu merusak pikiran dan hati manusia, mereka akan merusak pondasi akidah dan syariah Islam, jelas ini menyimpang,” cerita Enjang. 

Enjang juga berharap rekan-rekannya yang masih menjadi anggota NII untuk segera keluar dan meninggalkan NII.

"Kami mohon kepada rekan-rekan baik yang dulu kawan saya sahabat saya, mohon jadikan ini pembelajaran, bahwa ini adalah ajaran yang sesat. Masih banyak anggota NII, di Bandung ada ribuan, Jakarta ribuan, Jabodetabek ribuan, Pantura pun ribuan," ucapnya.

BACA JUGA:Tutorial Mengukus Ubi Singkong Agar Matang Merekah dan Nikmat Untuk Dimakan dan Mengenyangkan

BACA JUGA:Simak! Ini Tanda Handphone Telah Dihack, Hati-hati Modus Penipuan Melalui WhatsApp

Kategori :