Tradisi ini juga didasarkan pada ajaran Buddha, yang mengajarkan bahwa manusia harus melepaskan segala keterikatan duniawi dan mencapai pencerahan.
Dengan melihat penari striptis, para pelayat diharapkan bisa melepaskan kesedihan dan rasa sayang mereka kepada almarhum, dan mendoakan agar almarhum bisa mencapai nirwana.
Namun, tradisi ini tidak disukai oleh semua orang. Banyak yang menganggapnya sebagai penghinaan terhadap almarhum dan agama.
Pemerintah Taiwan pun pernah mencoba untuk melarang tradisi ini, tetapi tidak berhasil karena banyak orang yang masih mempertahankannya sebagai bagian dari budaya lokal.
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : medan.inews.id dan travel.okezone.com