Cara Menyebarkan Berita Proklamasi 1945 dan Media Yang Digunakan

Jumat 18-08-2023,05:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM - Pada era digital saat ini, informasi mudah disebarkan secara cepat dan bahkan secara langsung atau live. Apalagi dengan banyaknya media massa, baik cetak, elektronik, online maupun media sosial lainnya.

Berbeda dengan kondisi pada saat kemerdekaan Indonesia, sebelum maupun setelah dibacakannya teks proklamasi oleh presiden Ir. Soekarno - M. Hatta.

Penyebaran dan penerbitan berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Surabaya berlangsung penuh drama dan perjuangan. 

BACA JUGA:8 Peristiwa Pertempuran Mempertahankan Kemerdekaan Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945

Berita Proklamasi Kemerdekaan RI pada pertengahan Agustus tahun 1945 disampaikan secara diam-diam hingga akhirnya tersebar luas ke masyarakat Surabaya dan Jawa Timur.

Melansir dari berbagai sumber, Proklamasi kemerdekaan Indonesia diberitakan oleh F. Wuz melalui stasiun radio Domei.

Pihak Jepang yang mengetahui hal ini memerintahkan untuk menghentikan penyebaran berita tersebut.

BACA JUGA:Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

Meski begitu, berita proklamasi berhasil sampai ke beberapa daerah dan diteruskan ke masyarakat. Hal ini karena Waidan B. Plenewan, yaitu Kepala Bagian Kantor Berita Domei memerintahkan F. Wuz untuk terus menyiarkan berita tersebut.

Untuk menghindari adanya sensor dari Jepang, ada kalanya berita proklamasi disebarkan dalam bahasa daerah.

Misalnya Radio Surabaya yang menyiarkan berita proklamasi dengan menggunakan Bahasa Madura yang tidak diketahui oleh Jepang.

BACA JUGA:Peristiwa Rengasdengklok, Saat Golongan Muda Menculik Soekarno-Hatta Jelang Proklamasi

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ada beberapa cara yang dilakukan dalam penyebaran berita tentang proklamasi.

Berikut media penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kantor berita Yoshima atau Domei (Antara)

Kategori :