RADARMUKOMUKO.COM – Seperti diketahui, 1 September adalah hari lahirnya polisi wanita (Polwan) yang diperingati setiap tahun. Penetapan hari lahir Polwan ini berawal dari kisah diangkatnya 6 polisi wanita pertama yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat (Sumbar).
Adapun yang melatarbelakangi lahirnya polisi wanita, dari kesulitan saat proses pemeriksaan fisik tersangka atau saksi wanita yang terlibat dalam suatu kasus.
Apalagi saat itu tengah terjadi Agresi Militer Belanda II, sehingga mayoritas masyarakat memilih mengungsi untuk menghindari titik-titik peperangan.
Untuk mencegah penyusupan, para pengungsi harus diperiksa oleh polisi. Namun, pengungsi wanita tidak bersedia digeledah secara fisik oleh polisi pria.
Kondisi ini membuat para polisi sering kali meminta bantuan istri mereka atau Bayangkari dan pegawai sipil wanita untuk melakukan pemeriksaan fisik.
BACA JUGA:Sejarah Lahirnya Polisi Wanita Indonesia, 6 Perempuan Minangkabau Menjadi Polwan Pertama
Hingga akhirnya, organisasi wanita dan organisasi wanita Islam di Bukittinggi mengajukan usulan kepada pemerintah agar wanita ikut serta dalam pendidikan kepolisian.
Akhirnya Pemerintah Indonesia menginstruksikan Sekolah Polisi Negara di Bukittinggi untuk membuka pendidikan inspektur polisi bagi kaum perempuan.
Setelah melalui seleksi yang ketat, maka terpilihlah enam orang yang semuanya merupakan perempuan Minangkabau, masing-masing yaitu:
- Dahniar Sukotjo
- Mariana Mufti
- Nelly Pauna Situmorang
- Rosmalina Pramono
- Djasmainar Husein