Suku Zulu, Anti Hubungan Luar Nikah, Gagal Tes Keperawanan Ancamannya Sangat Berat

Kamis 10-08-2023,19:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM - Suku berada di Afrika, yaitu Suku Zulu di Afrika Selatan. Suku ini juga memiliki berbagai keunikan terkait dengan tradisi dan ritual.

Satu hal yang menjadi perhatian, bahwa Suku Zulu sangat anti terhadap wanita yang melakukan hubungan sebelum menikah.

BACA JUGA:Miliki Gubuk Cinta, Suku Kreung Ternyata Sangat Memulyakan Wanita

Maka di sana rutin dilakukan tes keperawanan sebelum menikah. Tes keperawanan dilakukan dengan menggunakan buluh. Apabila gagal, maka wanita tersebut terancam diasingkan hingga akan dibunuh.

Dalam pelaksanaan tes mereka harus mengikuti aturan berbaring di atas permadani dengan posisi kaki terbuka lebar ke arah kerumunan.

BACA JUGA:Mudah & Suku Bunga Kompetitif, 10 Menit Ajukan Pinjaman dengan BRI Ceria

Setelah itu, seorang wanita lanjut usia akan datang untuk mengecek keperawanan mereka, lalu mengumumkannya pada semua orang.

Suku Zulu juga memiliki serangkaian aturan ketat bagi kaum wanitanya.

Wanita yang belum menikah tidak diperbolehkan memakai kemeja. Pakaian wanita Zulu hanya menutupi bagian bawahnya saja.

Mereka menggunakan rok dan juga kain yang berfungsi seperti selendang, dipakai pada bagian tangan untuk memperindah tampilan mereka.

Wanita Zulu yang belum menikah juga tidak diperbolehkan memiliki rambut panjang, melainkan harus selalu memendekkan rambutnya.

BACA JUGA:Lari ke Hutan Tidak Mau Dijajah Belanda, Suku Polahi Menjadi Terasing Hingga Terapkan Kawin Sedarah

Sementara bagi yang sudah menikah, mereka hanya diperbolehkan mengenakan pakaian atau pakaian manik-manik untuk menunjukkan rasa hormat pada keluarga suami.

Suku Zulu awalnya adalah klan kecil yang didirikan pada tahun 1709 oleh Zulu kaNtombhela. Dalam bahasa Zulu yang disebut isiZulu, zulu artinya surga atau langit. 

Saat itu, klan Zulu hidup berdampingan di wilayah utara Provinsi KwaZulu-Natal dengan keturunan suku Nguni, yang bermigrasi ke wilayah pantai timur Afrika sejak sekitar tahun 800.

Kategori :