Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita harus membedakan antara inplosion dan eksplosion.
BACA JUGA:8 Suku Manusia Bertubuh Pendek di Indonesia dan Dunia
Namun, mengapa Titanic tidak mengalami nasib yang sama, padahal ia juga melakukan perjalanan melalui kedalaman yang sama dalam perjalanan ke dasar laut..
Seorang profesor fisika dari Universitas Norheastern menjelaskan adanya perbedaan dalam kedua gaya tersebut.
“Dalam explosion, Gaya bekerja keluar. Sementara inplosion, gaya bekerja ke dalam,” terangnya.
“Saat Kapal selam berada jauh didalam lautan, dia mengalami gaya di permukaannya karena tekanan air. Ketika gaya ini menjadi lebih besar dari yang bisa ditahan oleh lambung kapal, maka kapal itu akan meledak dengan keras,” tambahnya.
Seorang profesosr dari University of Southampton, Blair Thornton mengatakan bahwa kekuatan ledakan itu bisa mencapai 10000 to kekuatan fisik, atau setara dengan berat Menara Eiffel.*