Cara Suku Himba Mulyakan Tamu Kebablasan, Suami Rela Tidur di Luar, Tamu Bobok di Kamar Bersama Istri

Selasa 08-08-2023,14:09 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

BACA JUGA:Tradisi Unik Gurning Pesta Rakyat di Inggris, Kontes Wajah Konyol dan Buruk Rupa

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Masih Berdiri Meski Panji Gumilang Dibui Ini KATA Ma'ruf Amin

Cara mereka mandi tidak memakai air melainkan menggunakan asap. Dimana denga menaruh arang bakar ke dalam mangkuk kecil berisi tanaman herbal (kebanyakan daun dan cabang kecil pohon Commiphora) dan menunggu asap naik. 

Setelah itu mereka akan membungkuk di atas mangkuk yang berasap. Panas dari asap tersebut akan membuat mereka berkeringat.

Untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh, mereka akan menutup diri dengan selimut sehingga asap terperangkap di bawah kain. 

Selain itu, wanita suku Himba juga melukis atau mengolesi tubuhnya dengan campuran lemak mentega dan oker (tanah merah), dua kali dalam sehari.

Mereka percaya, itu akan menjaga kulit terlindungi dari matahari dan serangga.

Orang-orang Himba percaya, warna merah itu indah dan melambangkan merahnya bumi dan darah. Wanita suku Himba mengenakan rok pendek dari kulit kambing sebagai pakaian mereka.

Mereka juga melapisi rambutnya yang panjang dengan tanah liat merah, dengan jumbai di ujungnya.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Pinjam KUR Rp 30 Juta Dengan Cicilan Rp 500 Ribuan, Hanya di Bank Ini

Mungkin saja alasan lainnya, karena suku himba tinggal di salah satu lingkungan yang paling ekstrim yaitu iklim gurun yang keras dan kukurangan air untuk minum. 

Beberapa penduduk desa suku Himba cenderung sosial dan sangat religius, membalikkan dan menyembah dewa-dewa kuno mereka.

Demikian cerita singkat Suku Himba yang berada di Afrika. Banyak lagi keunikan lain dari suku ini yang cukup menarik.*

Kategori :