Persoalan yang terjadi, semua dilatarbelakangi agama yang dianut oleh mereka. Kebanyakan dari etnis Hazara ini adalah muslim,namun mereka menganut aliran Syiah.
Pada periode pasca-Genghis Khan, Hazara makmur di daerah lembah Afghanistan Tengah hingga sekitar abad ke-18.
Pada 1770-an, wilayah mereka yang disebut Hazarajat dianeksasi oleh penguasa Afghanistan Ahmad Shah Durrani, yang merupakan seorang Pashtun dan Sunni.
BACA JUGA:Ingin Menjadi Seorang Akuntan? Berikut Adalah Kampus dengan Prodi Akuntansi Terbaik di Indonesia
Pengucilan besar-besaran Hazara, Syiah, kemudian dilakukan dengan mendorong mereka ke bukit dan gunung yang kasar untuk tinggal di sana.
Pada abad ke-19, emir Pashtun Abdul Rahman memerintahkan eksekusi massal orang-orang Syiah ketika dia menyerbu tanah air Hazara, memaksa mereka melarikan diri jauh ke pegunungan, Iran dan Pakistan.
Terkurung sebagian besar di pegunungan kering dan dihubungkan oleh bahasa mereka sendiri yang disebut Hazaragi, Hazara menjadi sasaran militansi Pashtun, sekarang dalam bentuk Taliban.*